Daftar Isi
Foto: Koordinator Bidang Kebijakan Publik KAMMDA Pekanbaru
LancangKuning.com, PEKANBARU -- Pernyataan Kepala BPIP, Yudian Wahyudi yang menyebut agama sebagai musuh terbesar Pancasila, terus menuai kritik. Koordinator Kebijakan Publik KAMMI Pekanbaru Alfikri Lubis menyayangkan hal tersebut.
Baca Juga: Santri di Pesantren Khairul Ummah Inhu Dilaporkan ke Polisi
"Tidak bisa dipungkiri bahwa peran tokoh agama sangat penting dalam memperjuangkan dan mendirikan negara Indonesia ini. Akan tetapi, sangat disayangkan pernyataan yang disampaikan oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi bahwa “Agama menjadi Musuh Terbesar Pancasila," tegasnya, Jumat (14/2/2020).
Baca Juga: Usai Diobservasi di Natuna, 6 Warga Riau dari Wuhan Pulang ke Pekanbaru
Fikri mengatakan, pernyataan tersebut dinilai sangat Provokatif, menyudutkan ummat beragama serta berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Oleh karena itu kami dari KAMMDA Pekanbaru beserta seluruh kader KAMMI yang ada dengan tegas menyatakan sikap:
1. Mendesak Kepala BPIP untuk Menyampaikan Permohonan maaf Secara terbuka dihadapan seluruh tokoh ummat beragama
2. Mendesak Pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi untuk segera mengambil sikap tegas terkait dengan pernyataan Kepala BPIP yang telah melukai hati ummat beragama.
3. Mendesak DPR RI untuk segera memanggil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi terkait dengan pernyataan Kepala BPIP yang berpotensi menimbulkan kegaduhan.
4. Mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak terprovokasi terkait dengan pernyataan yang disampaikan oleh Kepala BPIP.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Selanjutnya, bila pernyataan sikap ini tidak ditanggapi dan dipertimbangkan dengan serius, maka akan menyusun eskalasi pergerakan aksi turun kejalan menuntut penyelesaian permasalahan ini. (LKC)
Komentar