Daftar Isi
LancangKuning.com - Sistem pelumasan adalah sistem yang ada dan harus di sediakan di dalam sebuah mesin. Sistem pelumasan beda dengan mesing yang lain, saat sistem pelumasan tidak berproseses secara langsung. Sistem pelumasa memang harus ada di setipa mesin. Mengapa demikian ? karena di dalam bagian mesin terdapat komponen yang akan saling bergesekan satu dengan yang lainnya.
Komponen yang di buat dari bahan logam akan memberikan panas saat terjadi nya pergesekan. Oli di gunakan sebagai komponen utama karena berguna sebagai pelumas. Oli di gunakan agar bisa masuk ke dalam lobang mesin yang kecil. Oil film berguna untuk mencegah terjaid nya gesekan yang terjadi secara langsung. Sebenarnya tujuan yang utama dari pelumasan adalah untuk menghilangkan gesekn, kehilangan daya dan keausan. Ada beberapa fungsi pelumasan pada mesin :
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
- Mencegah keausan yang akan terjadi terhadap setiap mesin
- Saat terjadi nya pergesekan makan akan bisa langsung di lumasi.
- Debu yang ada pada mesin bisa di bersihkan.
- Komponen mesin yang panas bisa segera di dinginkan
Jenis sistem pelumas
Jenis sistem pelumas dapat digolongkan menjadi 3 macam yakni sistem percik, sistem pompa dan sistem kombinasi. Berikut ini merupakan berbagai macam jenis dari sistem pelumas yakni :
- Sistem percik
Konstruksinya sangatlah sederhana, oli yang hantarkan ke setiap komponen mesin bergerak melalui poros engkol. Cara kerja sistem percik sedikit kurang efektif pada saat melumasi komponen saat komponen tersebut berada jauh dari ruang engkol. Oleh karena itu sistem ini di gunakan pada mesin yang kecil.
- Sistem pompa
Sistem pompa menggunakan tekanan oli dari pompa. Bisa di katakan sistem pompa lebih efektif untuk menyalurka oli ke semua komponen karena komponen pompa mempunyai saluran yang menggabungkan dengan pompa ke berbagai mesin.
- Sistem kombinasi
Sistem yang mengkombinasikan bagian-bagian sistem pompa dan juga sistem percik.
Komponen sistem pelumasan pada mesin mobil
Fungsi dari komponen sistem pelumasan :
- Karter oli
Karter oli berfungsi untuk menahan oli mobil, sebelum dan sesudah oli mengalir pada mesin.
Baca juga : Prinsip Kerja Sistem Pelumasan
- Saringan kasar
Saringan kasar berfungsi untuk memilih benda-benda yang kasar dan besar, agar benda-benda tersebut tidak merusak pompa oli
- Fungsi pompa oli
Fungsi pompa oli merupakan sebagai penyedot oli dari komponen karter oli kemudian akan dinaikkan tekanan pada oli mesin yang melumasi logam-logam yang bergesekan di dalam mesin tersebut.
- Petunjuk level oli
Berfungsi untuk menunjukkan seberapa banyak oli yang masuk ke dalam oil pan
- Sensor tekanan oli
Jika tekanan oli di dalam masih kurang makan sensor tekanan oli akan berkerja dan akan menghidupkan lampu oli saat mesin hidup
- Fungsi filter oli pada mobil
Berfungsi untuk menyaring seluru kotoran halus agar kotoran atau debu tidak akan masuk ke dalam mesin saat mesin bekerja.
Fungsi oli :
- Melindungi untuk menghambat erjadi nya kerusakan
- Membersihkan untuk penghilang dan penghambat kotoran yang akan masuk ke mesin
- Melumasi untuk mengurangi gesekan yang terjadi
- Mendinginkan menghantarkan panas dari komponen-komponen mesin
- Fungsi oli pada sebuah jet
Oli pada sebuah jet memiliki fungsi sebagai penyembur oli yang memiliki tekanan pada piston pin serta dinding silinder.
- Fungsi oli untuk pressure switch
Fungsi oli untuk pressure switch adalah sebagai alat penghidup atau mematikan lampu indikator pada mesin sebuah mobil. Jadi dengan begini, seorang pengemudi akan tahu oli mesin bekerja dengan baik ataupun tidak bekerja dengan baik dalam mesin tersebut.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
- Oli untuk mesin
Jika tidak ada oli pada mesin, maka semua bagian sistem pelumas tidak bisa berfungsi karena oli mesin memegang peran penting supaya semua sistem pelumas dapat melakukan tugasnya dengan sempurna dan baik. ( Rinta )
Komentar