Anatomi Fisiologi Manusia

LancangKuning.com - Fisiologi adalah ilmu fisiologi yang mempelajari komposisi tubuh atau bagian tubuh dan cara kerja organ secara normal. Anatomi adalah studi tentang bentuk dan komposisi tubuh secara keseluruhan serta bagian-bagian dan hubungan organ-organ tubuh satu sama lain. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fisiologi atau kerja setiap jaringan tubuh atau bagian-bagian organ tubuh.

1. Rangka Manusia

Kerangka tubuh kita terdiri dari 3 jenis jaringan, yaitu tulang keras, tulang rawan, dan ligamen. Tulang-tulang kerangka itu, berjumlah sekitar 206, sesuai umur.

2. Serabut Otot

Kumpulan serat otot yang kita sebut daging setiap hari, bisa Anda amati saat Anda mengonsumsi daging. Serat otot pada dasarnya adalah kombinasi dari sel-sel otot. Di dalam tubuh manusia ada tiga macam sel otot, yaitu sel otot polos, sel otot lurik, dan sel otot jantung. Selanjutnya, kumpulan serat otot membentuk otot, yang berfungsi sebagai penggerak tulang kita.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

3. Sistem Pencernaan

Pencernaan makanan dimulai di mulut dan berakhir saat kita buang air besar. Saat mengunyah atau menghancurkan makanan secara mekanis oleh gigi, makanan akan dicampur dengan enzim di dalam mulut. Selanjutnya, makanan memasuki perut akan dicampur dengan enzim dan asam lambung. Kemudian, makanan memasuki usus kecil dan diproses dengan bantuan enzim, di sini makanan diubah menjadi jus untuk diserap melalui aliran darah dan diedarkan ke seluruh tubuh, sedangkan sisanya dalam bentuk pulp memasuki usus besar dan diekskresikan melalui dubur.

4. Sistem Pernafasan

Pernapasan dibedakan antara pernapasan dada dan perut. Pada pernapasan dada, tulang rusuk terangkat dan rongga dada membesar. Sementara di perut bernapas otot-otot di sekat rongga dada (diafragma) berkontraksi sehingga pembagi rongga dada yang semula cembung menjadi agak rata sehingga paru-paru bisa berkembang ke arah perut. Ketika rongga dada meningkat, udara masuk.

5. Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darahnya adalah 2 : Sirkulasi darah besar adalah sirkulasi darah dari ventrikel kiri yang dipompa keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah kecil adalah darah dari ventrikel kanan yang dipompa keluar dari jantung menuju paru-paru.

Baca juga : Parasitologi Farmasi

6. Sistem Indra

a. Indra pendengar

Telinga kita terdiri dari telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar terdiri dari daun telinga, sebagai perangkap untuk getaran suara, saluran telinga, dan membran gendang telinga. Telinga tengah berfungsi menjaga tekanan udara seimbang, tulang pendengaran dan tabung Eustachius. Telinga bagian dalam terdiri dari jendela oval, keseimbangan organ, koklea (koklea), jendela bundar, dan ujung saraf.

b. Indra penglihat

Kita bisa melihat benda ketika ada cahaya. Cahaya dipantulkan oleh benda-benda yang kita lihat, lalu masuk ke mata kita. cahaya yang masuk mengalami pembiasan sebelum mencapai retina. Stimulasi retina dalam bentuk cahaya ditransmisikan oleh saraf mata ke pusat visual di otak sehingga kita bisa melihat benda. Mata memiliki reseptor khusus untuk mengenali perubahan cahaya dan warna, yaitu sel kerucut dan sel batang.

c. Indra peraba dan perasa

Berfungsi sebagai alat untuk membedakan sentuhan kasar dan halus, membedakan panas dan dingin, dll. Sentuhan dan perasa organ adalah kulit. Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis

d. Indra pengecap

Sel penerima rasa terletak di lidah. Permukaan lidah terlihat terbelah dan banyak papilla. Papilla dan celah memiliki indera perasa dengan sekelompok sel sensitif di rongga lendir. Lidah dapat merasakan empat rasa dasar: asam, pahit, manis, dan asin.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

e. Indra pencium

Aramo yang kita hirup di udara akan dihirup oleh hidung, sel-sel yang ada pada rongga hidung akan mendeteksi kandungan dari yang kita hirup tersebut. Lalu sel reseptor akan mengirimkan impulsnya kebelakang rongga hidung dan diteruskan ke otak.(Raihan)