Orientasi Pasar Penjualan dan Pemasaran

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Konsep penjualan lebih menekankan pada kebutuhan pedagang, yang berarti fokus konsep ini adalah pada penjualan produk saja. Konsep ini diimplementasikan secara lebih mendalam pada produk – produk yang jarang diinginkan oleh para pembeli seperti produk asuransi, ensiklopedi, dan lainnya.

    Dalam hal ini, tujuan pedagang bukan untuk memenuhi apa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh pembeli, namun menjual barang atau jasa yang mereka produksi. Karena itu, para pedagang seperti ini membutuhkan upaya tambahan untuk mendapatkan hasil penjualan yang telah ditargetkan.

    Pada konsep ini, pedagang menjual produk mereka ke pasar dan dibeli oleh konsumen melalui penjualan, iklan, promosi, dan publikasi yang agresif, persuasif, luas dan kuat. Namun, konsep ini memiliki risiko yang cukup tinggi untuk pengembangan bisnis karena kurangnya pertimbangan keinginan konsumen, dan penjual cenderung mengabaikan fokus membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan atau pembeli.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Inti dari konsep penjualan adalah :

    • Pembeli hanya akan membeli barang yang mereka inginkan dan butuhkan.
    • Pembeli bisa didorong untuk membeli lebih banyak produk yang ditawarkan pedagang, melalui berbagai cara promosi.
    • Pekerjaan perusahaan adalah mengatur bagian yang bertanggungjawab untuk menarik dan mempertahankan langganan.

    Orientasi Pemasaran

    Pemasaran adalah proses penjualan produk yang terencana dan memungkinkan setiap orang dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui jual – beli produk dengan orang lain. Dalam orientasi pasar, pengetahuan tentang jenis-jenis pasar yang akan dimasukkan, termasuk karakteristiknya. Dengan demikian dapat dilihat arah yang jelas mengenai orientasi pasar dari produk yang dihasilkan. Orientasi pasar yang dimaksudkan untuk produk industri kerajinan logam adalah pasar domestik dan pasar ekspor atau asing. Orientasi dalam manajemen pemasaran meliputi (Kotler, 1980):

    1. Konsep Produksi

    Konsep filosofis tertua yang menuntun penjualan. Pada konsep ini diketahui bahwa pembeli akan membeli produk yang tersedia dan memiliki harga yang terjangkau. Maka dari itu, manajemen harus berfokus untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi produk mereka. Dalam situasi tertentu, konsep ini masih bisa digunakan.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

    1. Konsep Produk

    Pada konsep ini pembeli akan membeli produk yang memiliki kualitas dan kinerja yang bagus, serta memiliki fitur inovatif terbaik. Maka dari itu, strategi yang digunakan oleh manajemen adalah berfokus untuk meningkatkan produk secara berkelanjutan.

    1. Konsep Penjualan

    Konsep ini menyatakan bahwa pembeli hanya akan membeli produk perusahaan yang dijual dalam skala besar penjualan dan upaya promosi. Konsep ini biasanya diterapkan pada produk yang jarang dicari seperti barang-barang yang jarang dibeli oleh pembeli dalam keadaan normal, seperti asuransi atau sumbangan darah. Industri-industri ini harus pintar melihat peluang dan menjual produk berdasarkan manfaatnya saja.

    1. Konsep Pemasaran

    Tujuan konsep ini adalah mengetahui kebutuhan dan keinginan pembeli serta memberikan kepuasan untuk pembeli yang lebih baik daripada pesaing. Dengan konsep ini, memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan merupakan sebuah keuntungan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Konsep pemasaran memiliki filosofi yaitu "merasakan dan merespons", merasakan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pembeli, lalu meresponnya dengan membuat dan menjual produk tersebut. Pekerjaan yang dilakukan bukan untuk menemukan pelanggan yang tepat untuk produk Anda tetapi untuk menemukan produk yang tepat untuk pelanggan.

    1. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial

    Pada konsep ini pedagang harus membuat strategi pemasaran untuk menarik pelanggan baru dengan memenuhi kebutuhan pelanggan pada saat ini dan mempertahankan yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan.

    Hal yang sulit pada konsep ini adalah bagaimana mengakhiri konflik dalam pemenuhan kebutuhan saat ini dengan peningkatan kualitas produk untuk masa yang akan datang.(Raihan)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Orientasi Pasar Penjualan dan Pemasaran
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar