Besaran Besaran Listrik Arus Searah

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Unit standar pengukuran listrik yang digunakan untuk ekspresi tegangan, arus dan resistansi adalah Volt [ V ], Ampere [ A ] dan Ohm [ Ω ]. Unit-unit pengukuran listrik ini didasarkan pada Sistem International (metrik), juga dikenal sebagai Sistem SI dengan unit listrik lain yang umum digunakan berasal dari SI.

    Terkadang dalam sirkuit dan sistem listrik atau elektronik, perlu untuk menggunakan kelipatan atau sub-kelipatan (fraksi) dari unit pengukuran listrik standar ini ketika jumlah yang diukur tidak keciI atau tidak besar.

    Banyak dan Sub-ganda

    Ada sejumlah besar nilai yang ditemukan dalam teknik listrik dan elektronik antara nilai maksimum dan nilai minimum unit listrik standar. Misalnya, resistensi bisa lebih rendah dari 0,01Ω atau lebih tinggi dari 1.000.000Ω. Dengan menggunakan multipel dan submultiple dari unit standar kita dapat menghindari keharusan menulis terlalu banyak nol untuk menentukan posisi titik desimal.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Jadi untuk menampilkan unit atau kelipatan unit untuk Perlawanan, Arus atau Tegangan kita akan gunakan sebagai contoh:

        1kV = 1 kilo-volt - yang sama dengan 1.000 Volt.

        1mA = 1 mili-amp - yang sama dengan seperseribu (1/1000) Ampere.

        47kΩ = 47 kilo-ohm - yang setara dengan 47 ribu Ohm.

        100uF sama dengan 100 microfarad yaitu sama dengan 100 juta (100 : 1.000.000) Farad.

        1kW sama dengan 1 kilowatt yaitu setara dengan 1.000 Watt.

        1MHz = 1 megahertz yaitu yang sama dengan 1 juta hertz.

    Untuk mengkonversi dari satu awalan ke awalan lainnya, perlu untuk memperbanyak atau membagi dengan perbedaan antara kedua nilai. MisaInya, konversikan 1MegaHz jadi kiloHz.

    1MHz setara dengan sejuta hertz dan 1kHz setara dengan seribu hertz, jadi satu 1MHz Iebih besar dari 1kHz. Kemudian untuk mengkonversi Mega-hertz ke KiIo-hertz kita perIu mengaIikan mega-hertz dengan seribu, karena 1MHz sama dengan 1000 kHz.

    Demikian juga, jika kita perIu mengubah kiIo-hertz menjadi mega-hertz kita perIu membaginya dengan seribu. Metode yang jauh lebih sederhana dan Iebih cepat adalah memindahkan titik desimaI ke kiri atau kanan tergantung pada apakah Anda perlu mengalikan atau membagi.

    Baca juga : 3 Jenis Komponen Pasif Elektronika

    Selain unit listrik "Standar" yang ditunjukkan di atas, unit lain juga digunakan dalam teknik Iistrik untuk menunjukkan nilai dan kuantitas lain seperti:

    • Wh - The Watt-Hour, JumIah energi Iistrik yang dikonsumsi oleh satu sirkuit daIam periode waktu tertentu. MisaInya, boIa Iampu mengkonsumsi daya Iistrik seratus watt daIam satu jam. Ini umumnya digunakan dalam bentuk: Wh, kWh yang 1.000 watt/jam atau MWh yaitu 1.000.000 watt/jam.
    • dB - DesibeI, DesibeI adalah satuan sepersepuIuh dari BeI (simbol B) dan digunakan untuk mewakiIi penguatan baik dalam voItase, arus, atau daya. Ini adalah unit logaritmik yang dinyatakan dalam dB dan biasanya digunakan untuk mewakili rasio input ke output dalam amplifier, sirkuit audio atau sistem loudspeaker.

    Sebagai contoh, rasio dB dari tegangan input ke tegangan output dinyatakan sebagai 20log 10 (Vout / Vin). Nilai dalam dB dapat berupa positif (20dB) mewakili keuntungan atau negatif (-20dB) mewakili kerugian dengan kesatuan, yaitu input = output dinyatakan sebagai 0dB.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    • θ - Sudut Fasa, Sudut Fasa adalah perbedaan derajat antara bentuk gelombang tegangan dan bentuk gelombang saat ini yang memiliki waktu periodik yang sama. Ini adaIah perbedaan waktu atau perubahan waktu dan tergantung pada eIemen rangkaian dapat memiIiki niIai "terkemuka" atau "tertinggal". Sudut fase gelombang diukur daIam derajat atau radian.
    • ω - Frekuensi Sudut, Unit lain yang terutama digunakan dalam rangkaian ac untuk mewakili Hubungan Phasor antara dua atau lebih bentuk gelombang disebut Frekuensi Angular, simboI ω. Ini adalah satuan rotasi frekuensi sudut 2πƒ dengan satuan dalam radian per detik, rad / detik. RevoIusi Iengkap dari satu sikIus adalah 360 derajat atau 2π, oleh sebab itu, setengah revoIusi diberikan sebagai 180 derajat atau π rad.
    • τ - Konstanta Waktu, Konstanta Waktu dari sirkuit impedansi atau sistem orde pertama linier adalah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 63,7% dari nilai output maksimum atau minimum ketika mengalami input Step Response. Ini adalah ukuran waktu reaksi.(Egdaf)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Besaran Besaran Listrik Arus Searah
    Sangat Suka

    50%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    50%

    Marah

    0%

    Komentar