Sampai 31 Desember 2019, Kominfo Sapu 1 Juta Konten Pornografi di Internet

 

 

 

LancangKuning.com-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan bersih-bersih konten yang ada dunia maya. Terhitung sampai 31 Desember 2019, Kominfo telah mengatasi 1.858.554 konten negatif.

Kominfo membagi situs negatif ini ke dalam dua bagian, yaitu situs dan media sosial. Untuk penangan di situs, konten negatifnya sebanyak 1.204.595 konten, di mana satu juta di antaranya merupakan konten pornografi.

Konten pornografi tersebut menjadi yang terbanyak diblokir oleh Kominfo selama ini. Dibandingkan dengan kategori lainnya, konten pornografi yang mencapai 1.025.263 ini angkanya sangat jauh.

Di tempat kedua konten terbanyak yang diblokir Kominfo ada terkait perjudian sebanyak 166.853. Kemudian diikuti dengan terkait penipuan 8.689 konten, HKI 1.946 konten, terorisme/radikalisme 497 konten, SARA 187 konten, hoax 10 konten, hingga separatiems/organisasi berbahaya tiga konten.

Sedangkan, penanganan di media sosial, Kominfo hanya menyebutkan enam platform, terdiri dari file sharing, Facebook/Instagram, Telegram, Google/YouTube, Line, dan Twitter.

Hasilnya, Twitter jadi yang paling banyak konten negatifnya sebesar 653.595. Setelah itu disusul penanganan konten negatif di Facebook/Instagram 21.941 konten, Google/YouTube 5.434 konten, file sharing 1.026 konten, Telegram 848 konten, dan Line 20 konten.

Diketahui, sepanjang 2019, Kominfo menerima 431.065 aduan masyarakat terkait konten negatif di internet dan konten pornografi yang paling banyak dilaporkan dengan total 244.738.

Adapun laporan-laporan dari masyarakat ini diterima Kominfo dari berbagai kanal, seperti laman aduankonten.id, email ke aduankonten@kominfo.go.id, maupun akun Twitter @aduankonten.