Cara Membuat User Requirement

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Untuk dapat membuat user requirement kita memerlukan beberapa requirement. Apa itu requirement? Requirement ialah suatu kebutuhan atau keperluan yang nantinya dibutuhkan oleh software. Dari pengertian requirement barusan kita dapat mengetahui bahwa, user requirement ialah suatu kebutuhan yang harus dimiliki seorang pengguna terhadap suatu software. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk dapat membuat user requirement.

    • Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengumpulkan berbagai sumber-sumber requirement. Ada banyak cara agar kita dapat mengumpulkan requirement atau data. Caranya yaitu dengan melakukan wawancara, melakukan sebuah survey, menganalisis atau mencari berbagai macam dokumen dan berita.
    • Langkah berikutnya ialah penulisan requirement, langkah ini bergantung pada langkah awal yaitu pengumpulan requirement.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    • Langkah selanjutnya ialah melihat apakah requirement sesuai untuk sistem. Yang perlu kita perhatikan ialah requirement yang kita kumpulkan harus dapat menjelaskan sifat-sifat eksternal sistem yang kita kerjakan. Berikutnya requirement yang telah kita dapatkan sebaiknya mudah untuk diganti atau diubah sesuai dengan situasi dan kondisi sistem. Requirement atau data-data yang telah kita dapatkan nantinya akan berguna untuk user.
    • Langkah selanjutnya adalah menggabungkan requirement-requirement sistem yang telah kita dapatkan maupun yang telah kita buat dengan sistem user dalam software.

    Requirement yang telah kita dapat maupun yang telah buat dapat mengalami masalah atau suatu kegagalan, masalah yang mungkin dapat terjadi yaitu sebagai berikut ini.

    1. Dalam pemilihan kata kita lalai atau kurang teliti, sehingga kata yang digunakan tidak sesuai. Sehingga, requirement yang telah kita buat dan kumpulkan menjadi bermakna ganda atau biasa disebut dengan ambigu. Karena hal ini juga kita dapat menjadi kebingungan.
    2. Dalam pembuatan sistem requirement yang kita gunakan tidak tepat terhadap contoh atau model permasalahan yang kita bentuk.

    Baca juga : Cara Mencocokan Motherboard Dengan Processor

    Requirement-requirement yang telah kita dapat maupun yang kita buat sebenarnya dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu sebagai berikut ini. Requirement fungsi, requirement non fungsi,  dan requirement yang didalamnya terkandung berbagai domain-domain. Penjelasan dari berbagai requirement-requirement tersebut ialah sebagai berikut ini. Requirement fungsi, requirement ini berisi mengenai hal-hal penting yang harus ada pada sistem yang akan kita buat.

    Requirement fungsi berguna untuk mengolah perintah-perintah yang akan dijalankan. Requirement non fungsi ialah requirement yang berisi mengenai batas fungsi yang disediakan atau yang telah ada pada sistem. Requirement domain ialah requirement yang bersumber dari domain yang ada dalam domain aplikasi yang kita buat. Masih banyak lagi jenis-jenis requirement seperti requirement produk, requirement organisasi, requirement dokumen, requirement rencana, dan requirement eksternal.

    Requirement-requirement yang kita dapatkan maupun yang kita buat harus kita rencanakan dengan baik. User requirement yang telah kita buat nantinya akan memberikan pelayanan kepada user yang menggunakan software. Dengan adanya user requirement akan membantu pengguna agar mendapatkan kemudahan. User requirement dapat berisi mengenai informasi dengan cara penyampaiannya. Akankah informasi disampaikan menggunakan gambar atau sebuah grafik yang dapat membantu user atau pengguna dapat paham dengan mudah.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Dengan adanya user requirement para pengguna software tidak kesulitan untuk menjalankan dan menggunakan software yang kita buat. Memperhatikan kesiapan requirement sangat diperlukan sehingga hasil yang baik akan didapatkan user. Requirement-requirement yang telah kita kumpulkan akan digunakan mengembangkan sistem yang kita bentuk pada software. Untuk dapat membuat user requirement kita membutuhkan waktu yang lama. Karena, beberapa langkah-langkah atau tahapan yang rumit dalam pembuatannya.

    User requirement wajib dimiliki software, karena dalam requirement banyak komponen-komponen penting yang harus dimiliki dalam sebuah software, untuk mendeskripsikan dan menjelaskan sistem serta proses yang akan dijalankan. Requirement-requirement yang kita kumpulkan dan yang selanjutnya akan kita gunakan, akan  menentukan  sebuah tampilan atau dari dalam software yang dibuat.(Rendy)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cara Membuat User Requirement
    Sangat Suka

    18%

    Suka

    18%

    Terinspirasi

    45%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    18%

    Komentar