Ruang Lingkup Ergonomi

LancangKuning.com - Dalam dunia kerja, apakah kamu pernah merasa nyaman saat melakukan pekerjaan mu? Atau mungkin kamu pernah melihat orang yang kelihatannya nyaman dan aman saat melakukan pekerjaannya. Semua disebabkan adanya ilmu ergonomi. Contoh nya ketika bekerja dalam bidang IT. Pada bidang IT alat utama yang digunakan untuk mendukung pekerjaanya adalah komputer.

Prinsip ergonomi sangat tepat digunakan dalam pekerjaan di bidang ini. Bekerja menggunakan komputer setiap hari jika tidak dilakukan dengan benar akan berdampak pada kesehatan pekerja tersebut. Mata terasa lelah atau pusing akibat pencahayaan dan jarak pandang dengan komputer, gangguan pada punggung belakang akibat cara duduk yang salah dan lain sebagainya.

Gangguan kesehatan seperti itu bisa disebabkan karena ketidaktepatan dalam bekerja menggunakan komputer. Maka dari itu penting kita menggunakan prinsip ergonomi demi kenyamanan kita saat bekerja dalam profesi kita.  Dunia kerja erat kaitannya dengan ergonomi. Ergonomi adalah “ilmu kerja” yang mencakup langkah-langkah untuk memastikan penyesuaian tempat kerja dengan pekerja.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Ini akan memperhitungkan kemampuan dan keterbatasan pekerja dalam menjamin tugas, peralatan, informasi dan lingkupan setiap pekerja sehingga tingkat keselamatan terjamin dari cedera dan gangguan lainnya. Demikian juga dengan kenyamanan, kepuasan kerja, efisiensi, pengurangan biaya kompensasi dan pergantian karyawan dapat ditingkatkan.

Untuk menilai kecocokan antara sesorang dengan pekerjaan mereka, ergonomis mempertimbangkan tiga parameter utama, yaitu pekerjaan dan tuntutan pada pekerja, perangkat yang digunakannya (ukurannya, bentuknya seberapa sesuai untuk mengerjakan tugas itu) dan informasi yang digunakan. Prinsip ekonomi juga sebagian besar telah diterapkan dalam bidang industri seperti pemberian pelayanan kesehatan dan lainnya.

Saat ini tujuan utama ergonomi adalah mengurangi stress kerja sehingga konsekuensi kesehatan yang tidak diinginkan dapat dihindari. Untuk meminimalkan konsekuensi bahaya pada pekerjaan, terutama di sektor perawatan kesehatan, pada dasarnya ada kebutuhan untuk memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan. Dengan kata lain, ada kewajiban untuk merampingkan seluruh proses perawatan kesehatan untuk memastikan fasilitas  praktik yang dianjurkan secara ergonomis.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Lampung

Ukuran yang diusulkan berkisar dari memastikan tata letak yang tepat dari perusahaan; menciptakan kesadaran di antara staf rumah sakit tentang bahaya pekerjaan dan kebutuhan untuk menggunakan alat pelindung diri / mengikuti protokol standar; menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk menjaga sanitasi di dalam lokasi dan dengan demikian mengendalikan penyakit menular; mengembangkan protokol untuk melakukan pemeriksaan medis terhadap pekerja perawatan kesehatan, terutama staf perawat dan rumah tangga, untuk memungkinkan pengenalan dini tanda-tanda dan gejala penyakit akibat pekerjaan; dan dengan mengadopsi langkah-langkah rekayasa yang sesuai untuk memfasilitasi mekanisasi, mengurangi beban kerja manusia, dan secara bersamaan memastikan keselamatan pasien.

Untuk menyimpulkan, ruang lingkup ergonomi telah berkembang secara signifikan di sektor kesehatan selama bertahun-tahun dan dengan demikian ada kebutuhan yang sangat diperlukan untuk mengembangkan strategi yang komprehensif untuk memastikan keselamatan para profesional kesehatan dan pasien.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Ergonomi memberikan kemudahan kepada manusia dan berbagai hal dalam lingkungan kerja. Manusia sangat mudah beradaptasi tetapi tidak terbatas. Ada rentang kondisi optimal untuk aktivitas apa pun. Salah satu tugas ergonomi adalah untuk menentukan apa kisaran nya dan untuk mengeksplorasi efek yang tidak diinginkan yang terjadi jika batas dilampaui — misalnya jika seseorang diharapkan untuk bekerja dalam kondisi panas yang berlebihan, kebisingan atau getaran, atau jika fisik atau beban kerja mental terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Dalam semua situasi, kegiatan dan tugas, fokusnya adalah orang atau orang-orang yang terlibat. Struktur, teknik, dan teknologi lainnya ada untuk melayani operator (pekerja), bukan sebaliknya. Ruang lingkup ergonomi dalam dunia kerja adalah

• Bagaimana orang mengerjakan pekerjaannya
• Bagaimana posisi dan gerakan tubuh yang digunakan saat bekerja
• Peralatan yang mereka gunakan
• Apa dampak atau efek dari faktor-faktor diatas bagi kenyamanan dan kesehatan pekerjaan.(Eka)