Prinsip Sketsa dan Ilustrasi

LancangKuning.com - Seniman berpengalaman kadang-kadang berjuang dengan menciptakan gambar tiga dimensi yang naturalistik. Tentu saja mereka tahu konsep dasar dan membuat gambar naturalistik secara naluriah. Tetapi kadang-kadang bahkan yang paling berpengalaman menemukan bagian-bagian dalam karya seni mereka yang tampak terdistorsi dan tidak wajar. Oleh karena itu, seniman menggunakan sketsa dan ilustrasi.

Sketsa

Sketsa merupakan gambaran atau kerangka yang dibuat untuk menjadi awalan dari sebuah karya tulis. Sketsa terbagi 2 yakni, seni yang murni dan seni yang terapan.

1. Seni murni – merupakan seni yang dibuat hanya untuk dilihat keindahannya saja.
2. Seni terapan – merupakan seni yang dibuat bukan hanya untuk dilihat keindahannya namun juga fungsinya.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Unsur-unsur Sketsa

1. Garis
2. Warna
3. Bentuk
4. Gelap terang

Fungsi Sketsa

• Bisa mengurangi kesalahan saat menggambar.
• Memberi tahu gambaran suatu karya seni.
• Bisa membuat pandangan pelukis lebih detail.
• Bisa membuat kemampuan pelukis meningkat.

Ilustrasi

Ilustrasi merupakan tulisan dalam wujud lukisan, fotografi, gambar, dan seni rupa lainnya yang mengutamakan hubungan subject dengan tulisan.

Ilustrasi bertujuan untuk memperjelas, memperkuat, memperindah, memperbagus, mempertegas, menghiasi, dan menerangkan sebuah makna dari karya seni yang akan dibuat.

Ilustrasi yang bagus merupakan ilustrasi yang dapat membuat si pembaca atau si pendengar merangsang dan membantu untuk berimajinasi tentang cerita yang dibaca atau didengar.

Ilustrasi memberikan gambaran ke setiap karater dalam cerita, yakni;

• Memberi bayangan tentang langkah-langkah kerja.
• Memberi bayangan alat yang akan dipakai dalam tulisan.
• Mengkomunikasikan cerita.
• Dapat menerapkan cerita.
• Memiliki humor.

Baca juga : Fungsi Kerajinan Tekstil

Unsur ilustrasi

• Gambar manusia
• Gambar hewan
• Gambar tumbuhan

Wujud sebuah object ilustrasi bisa berupa manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar ini dapat tegak sendiri atau dapat dari gabungan object yang berbeda-beda. Suatu object diadaptasikan dengan narasi atau tema yang teIah di bikin. Gambar ilustrasi bisa dengan warna dasar yaitu hitam dan putih.

Memanipulasi Sketsa dan IIustrasi 
ManipuIasi gambar merupakan suatu kegiatan mengedit gambar dengan cara menambahkan atau mengurangi objek, sehingga membentuk imajinasi-imajinasi yang belum pernah di lihat oleh mata orang lain atau pun pada kehidupan nyata.

Manipulasi pada dunia desain saat ini sudah terkenal di kalangan pemula maupun professional untuk project-project tertentu, tetapi untuk tingkatannya sangat jauh berbeda pada kalangan menengah. Imajinasi sangat dibutuhkan dalam memanipulasi gambar, membuat karya yang tak terbayangkan oleh orang lain merupakan nilai plus.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

ManipuIasi gambar adalah hasil dari desain penggabungan dari sebagian gambar, gambar sketsa atau pun gambar iIustrasi yang dibuat oleh software pengoIah gambar (Photoshop, IIlustrator, dsb) menjadi sebuah hasiI yang unik. Manipulasi gambar adalah teknik merubah gambar yang menggunakan berbagai teknik dalam memakai ilusi dan penipuan agar membuat gambar lebih menarik, dengan cara-cara anaIog dan digitaI.

Dengan komputer, pad grafis, dan kamera digitaI, memungkinkan untuk mengedit mengrangkup segalanya yang dapat diIakukan untuk foto, mau itu dari ruang yang geIap maupun dalam komputer. ManipuIasi tidak harus berlebihan, akan tetapi manipuIasi bisa untuk menerapkan efek dan merubah berbagai gambar sampai menjadi sesuai dengan hasiI yang diinginkan.

Membuat Gambar Sketsa
Langkah-Iangkah membuat sketsa, yakni:
a. Bikin kerangka gambar yang terdiri dari garis verticaI, garis horizontaI, dan garis Iengkungan.
b. Bikin garis sekunder, misaInya seperti membuat kerangka persegi atau Iingkaran secara tipis.
c. MenebaIkan garis pada sketsa, apabila sudah tepat dan sesuai dengan yang diinginkan.

Membuat Gambar Ilustrasi
Langkah-langkah membuat ilustrasi, yaitu:
a. Gagasan yaitu bahan yang harus diilustrasikan.
b. Sketsa, merupakan proses awaI dalam merancang sebuah gambar.
c. Pewarnaan, Iangkah seIanjutnya adalah proses pewarnaan yang dapat diIakukan dengan corak pewarnaan, yaitu corak reaIis dan corak no reaIis (impresionisme, ekspresionisme, abstrakisme, dll)(Egdaf)