Fungsi Mikrokontroler dan Mikroprosesor

LancangKuning.com - Mikroprosesor sering disebut sebagai prosesor. Pengembang disebut CPU karena berfungsi sebagai unit pemrosesan pusat. CPU bertindak sebagai pengembang dan manajer untuk sistem operasi komputer. 

Menurut satu jenis chip yang dirancang dengan jenis kaus kaki yang dikembangkan, unit mikroprosesor (MPU) sering disebut. CPU atau MPU adalah sistem operasi komputer utama. Gerakan dalam ruangan dibangun di atas tiga bidang utama, yaitu: debat intelektual (ALU), pendaftaran (RU), dan manajemen (CU).

Berikut Fungsi Mikroprosesor :

1. Mikroprosesor memiliki fungsi dasar sehingga dapat menangani semua fungsi sistem komputer. Selain itu, mikroprosesor juga dapat mengambil data dan instruksi dari memori atau memindahkan data ke memori. 
2. Fungsi lain dari pengembang ini adalah untuk mengirim penanda garis ke log sistem. Berbagai workstation dan sistem operasi serta menyediakan jadwal kerja dan sistem operasi juga merupakan layanan ubin.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

ALU adalah komponen yang bekerja dengan statistik dan logika. Kinerja yang dihitung mencakup operasi lain (ADD atau ADD dengan beban), deduksi (SUB atau SUB dalam bentuk tunai), kuantitas (MUL) dan divisi (DIV). Sedangkan operasi meliputi efisiensi operasional baik, OR, XOR, ATAU RIT, NEGATE. Untuk mendukung pengoperasian prosesor ALU, diperlukan beberapa file. 

Database adalah repositori tempat data disimpan dan tempat hasilnya disimpan. File khusus yang bertindak sebagai wadah untuk pemrosesan ALU disebut baterai. CU mengelola struktur data di trek data di kotak alamat, dan kemudian menentukan dan mengelola sinyal di panel navigasi.

Mikroprosesor seperti bahan peledak tidak bisa bekerja sendiri. Prosesor hanya memerlukan beberapa modul, yaitu unit kecil dan unit I / O. Dengan menggabungkan komponen perangkat keras, memori dan I / O, proses ini disebut prosesor.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

Fungsi Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah mikroforuter chip. Mikrokontroler menggabungkan CPU, ROM, RWM, I / O dan I / O tape, saluran numerik dan digital dalam satu chip. Mikrokontroler berbeda dari prosesor dalam banyak hal. 

Mikrokontroler menggabungkan memori untuk menyimpan data p / I / O atau data untuk melacak perangkat eksternal. Penggunaan mikrokontroler sekarang sangat populer di dunia bisnis elektronik. Ini terjadi karena mikrokontroler memiliki kelebihan dan kemudahan penggunaan. Selain itu, harganya lebih murah dibandingkan sistem lainnya.

Jadi, mikrokontroler adalah mikroprosesor dan sebuah chip. Dengan menambahkan perangkat input dan output, mikrokontroler dapat bertindak sebagai komputer mikro pada sebuah chip. Keuntungan utama mikrokontroler adalah mengontrol pengoperasian mesin atau sistem menggunakan aplikasi yang disimpan dalam ROM.

Jika mikroprosesor dibandingkan dengan masing-masing prosesor ada dua unit CPU / MPU, unit kecil, unit I / O dari tiga bus saling berhubungan. Ada banyak sistem operasi, tetapi yang paling jelas adalah Conflict Management Computing (CISC), yang memungkinkan microchannel memiliki banyak manual manajemen yang dapat digunakan dengan kepemimpinan yang hebat. Beberapa menggunakan arsitektur RISC (Reduced Computer Input) dengan beberapa instruksi tetapi menawarkan kesederhanaan dan daya yang rendah.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Pengontrol awal biasanya sangat fungsional dan sangat besar. Kemudian, prosesor dan kontrol dapat digunakan untuk memasuki satu sirkuit. Perangkat kemudian mengemas semua hal penting menjadi satu chip. Karena dikelola oleh satu layanan, beberapa mesin kompleks mungkin memiliki banyak mikrokontroler.

Fungsi Mikrokontoroler : 

1. Sebagai Decoder dan Encoder
2. Sebagai Counter
3. Sebagai Flip-Flop
4. Sebagai Timer/Pewaktu
5. Sebagai Pembangkit Osilasi
6. Sebagai ADC atau Analog Digital Converter

Mikrokontroler telah menjadi hal biasa di banyak bidang, dan ditemukan di peralatan rumah tangga, peralatan komputer, dan peralatan. Mikrokontroler juga digunakan dalam mobil, digunakan oleh banyak perusahaan, dan menjadi kepala robot-robot. Karena digunakan untuk mengelola sistem tunggal dan melakukan tugas-tugas sederhana, mikrokontroler tidak memerlukan banyak kapasitas pemrosesan.(Qoir)