Daftar Isi
LancangKuning.com - Metode Max-Min juga sering dikenal metode mamdani. Metode Mamdani pertama kali dikenalkan sama Ebrahim Mamdani saat tahun 1975. Ada 2 output tahapan yang diperlukan :
1. Pembentukan himpunan fuzzy
Himpunan fuzzy mamdani variable output dan input dibagi satu atau lebih variable.
2. Aturan Aplikasi fungsi
Himpunan fuzzy Mamdani fungsi aturannya adalah Min.
Ada 2 macam metode untuk bisa melakukan suatu system himpunan fuzzy adalah max, additive dan probabhilistik OR.
- Metode Maximum
Dilihat secara umum dapat disimpulkan :
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Mempunyai nilai aturan yang lebih tinggi, dan digunakan untuk modifikasi fuzzy dan aplikasinya ke output dengan menggunakannya oleh OR atau Union. Jika sudah posisi dilakukan maka output mempunyai himpunan fuzzy yang berkontribusi setiap posisinya.
b. Metode Additive (Sum)
Metode Additive mempunyai solusi himpunan fuzzy yang dapat di peroleh dengan cara melakukan bounded-sum ke semua output yang berada di fuzzy.
Metode sugeno proposisi nya menggunakan IF-THEN fungsi nya lebih monoton dari sebuah himpunan fuzzy dan hasil outputnya dari seiap proposisi secara jelas disebutkan hasil terakhir adalah hasil rata-rata yang berbobot. Metode Sugeno tidak jauh beda dengan metode Mamdani yang dikenal Max-Min yang berbeda hanya output hasil terakhirnya tidak sama dengan himpunan fuzzy yang merupakan bentuk persamaan linear.
Metode sugeno dikenalkan oleh seorang Takagi-Sugeno Kang pada saat tahun 1985. Perbedaannya hanya cara menggunakan fungsi matematikanya saja dilihat dari input variable jika b adalah b1 dan c adalah c1 maka d adalah d1= f(b,c). Dengan b, c dan d merupakan linguistic variable, b1 dan c1 himpunan fuzzy ke 1 untuk b dan c, dan f(b,c) merupakan fungsi matematika.
Baca juga : Metode TOPSIS dalam sistem pendukung keputusan
Untuk bisa menghasilkan output hasil pada metode ini, ada 4 tahapan yaitu :
1. Membentuk himpunan fuzzy
Harus mencari semua variable yang termasuk dalam semua proses yang nanti akan di tentukan. Untuk setiap input maka menentukan fungsi fuzzifikasi yang sama.
2. Aplikasi fungsi
Aturan yang menyusun berupa basis fuzzy yang mengatakan antara variable relasi input dan output. Misalnya sebagai contoh jika b adalah b1 dan c adalah c1 maka d adalah d1 = f(a,b), Dengan b,c dan d merupakan fuzzy yang variablemya linguistic, b1 dan b1 himpunan fuzzy ke 1 untuk b dan c dan f(b,c) merupakan fungsi matematika dan banyak proposisi linguistic variable input.
3. Komposisi aturan
Inferensi didapatkan dari kumpulan korelasi terdiri dari aturan system. Metode sugeno digunakan untuk melakukan sebuah metode system fuzzy minimum. Pada metode sugeno fuzzy bisa didapatkan dengan cara nilai minimum di ambil lalu nilai tersebut dimodifikasi wilayah fuzzy dan pengaplikasiannya ke outpot menggunakan OR gabungan. Jika sudah semua aturannya telah dipilih maka output akan terlihat suatu himpunan fuzzy yang berkontribusi dari setiap aturannya. Bisa di tuliskan sebagai berikut :
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
µ (xi) = min ( µsf (xi),µkf (xi) )
Keterangan :
µsf (xi) = nilai anggotanya sebuah solusi fuzzy sampai dengan aturan ke-i
µkf (xi) = nilai anggotanya konsekuen himpunan fuzzy aturan sampai ke-i
4. Penegasan
Input dari sebuah proses merupakan penegasan himpunan fuzzy dapat di peroleh dari campuran proposisi himpunan fuzzy, sedangkan output dapat dihasilkan dalam suatu sebuah bilangan jelas. Sehingga suatu himpunan apabila dibagikan di suatu range tertentu, maka bisa diambil dari nilai tegas dan jelas sebagai output. Apabila campuran menggunakan metode ini maka Z* melakukan cara dengan cari nilai rata-ratanya.
Keterangan:
- d1 merupakan sebuah nilai output aturan ke-1
- UÃ1(d1) merupakan sebuah derajat anggota nilai output pada aturan ke 1
- n merupakan nilai banyaknya sebuah aturan.(Ade)
Komentar