Manfaat Metode Analitycal Hierarchy Process untuk Sistem Penunjang Keputusan

Daftar Isi

    LancangKuning.com - AHP (Analitycal Hierarchy Process) adalah sistem pendukung keputusan yang menguraikan masalah yang memiliki banyak faktor yang kompleks menjadi hierarki, di mana setiap level dibentuk dari elemen tertentu. AHP adalah metode pendukung keputusan yang dikembangkan oleh seorang profesor matematika kelahiran Irak yang kuliah di University of Pittsburgh, yaitu Thomas L. Saaty.

    Komponen yang dipakai pada metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah hierarki fungsional dengan masukkan utamanya adalah anggapan manusia. Fungsi dari heirarki ini adalah untuk menyelesaikan masalah yang kompleks atau tidak terstruktur, yang kemudian disusun menjadi bentuk hierarkis (Kusrini, 2007).

    Peran yang terlibat oleh manusia sebagai pengambil keputusan untuk memberikan pertimbangan dalam menentukan kepentingan relatif dari para aktor yang terlibat dalam suatu proyek atau penelitian. Bagian atas hierarki adalah tujuan umum dari keputusan yang akan diambil, sedangkan kriteria dan keputusan alternatif secara berurutan masing-masing berada pada tingkat yang selanjutnya.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Alasan Analitycal Hierarchy Process (AHP) lebih baik digunakan sebagai metode penyelesaian suatu masalah dibandingkan dengan metode lain adalah sebagai berikut:

    1. Susunan hierarkis mencapai sub-kriteria terdalam sebagai hasil dari kriteria yang dipilih.
    2. Para pengambil keputusan.memperhitungkan tingkat kebenaran suata data dengan batas toleransi ketidakserasian setiap kriteria dan alternatif
    3. Memperhitungkan daya tahan output analisis sensitivitas pengambilan keputusan

    Metode "perbandingan berpasangan" Analitycal Hierarchy Process memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang dipelajari multi-objek dan multi-kriteria yang telah dibandingkan berdasarkan kecenderungan setiap elemen dalam hierarki.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Bojonegoro

    Jadi model ini adalah model yang komprehensif. Pengambil keputusan membuat pilihan perbandingan menjadi lebih sederhana. "Perbandingan berpasangan" Analitycal Hierarchy Process menggunakan data yang ada yang kualitatif berdasarkan anggapan, pengalaman, dan pemahaman sehingga mereka dirasakan dan diamati, tetapi kelengkapan data numerik tidak mendukung pemodelan kuantitatif.

    Dibawah ini kelebihan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP), sebagai berikut :

    • Kesatuan (Unity), metode Analitycal Hierarchy Process menjadikan masalah yang luas, kompleks dan tidak terstruktur menjadi model yang mudah dipahami.
    • Kompleksitas (Complexity), metode Analitycal Hierarchy Process memecahkan masalah kompleks melalui pendekatan sistem dan integrasi deduktif.
    • Interdependensi atau saling ketergantungan, jadi metode Analitycal Hierarchy Process dapat digunakan pada elemen sistem yang tidak bergantung dengan elemen yang lain
    • Penataan Hirarki (Hierarchy Structuring), jadi metode Analitycal Hierarchy Process ini melalui pemikiran manusia setiap level yang di dalamnya terdapat elemen yang sama akan dikelompokkan elemen-elemen sistem ke dalam level yang berbeda.
    • Pengukuran (Measurement), metode Analitycal Hierarchy Process menyediakan perbandingan pengukuran dan metode untuk mendapatkan hal-hal yang diutamakan.
    • Sintesis (Synthesis), metode Analitycal Hierarchy Process mengarah pada perkiraan keseluruhan tentang seberapa diinginkan setiap alternatif.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    • Trade Off, metode Analitycal Hierarchy Process mempertimbangkan prioritas relatif suatu faktor dalam sistem sehingga orang dapat memilih alternatif terbaik berdasarkan tujuan mereka.
    • Penilaian dan Konsensus (Judgment and Consensus), metode Analitycal Hierarchy Process tidak memerlukan konsensus, tetapi menggabungkan hasil dari berbagai penilaian.
    • Pengulangan Proses (Repetition of Processes), metode Analitycal Hierarchy Process mampu membuat orang menyaring definisi masalah dan mengembangkan penilaian dan pemahaman mereka melalui proses pengulangan.
    • Struktur hierarkis (Hierarchical structure), sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilih, mencapai sub-kriteria terdalam.
    • Mempertimbangkan kebenaran suatu akun hingga batas toleransi ketidakkonsistenan berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pembuat keputusan.
    • Bisa menghitung ketahanan analisis sensitivitas atau daya tahan pengambilan keputusan.
    • Metode Analitycal Hierarchy Process memiliki kelebihan dalam hal proses pengambilan keputusan dan akomodasi untuk atribut kuantitatif dan kualitatif.
    • Metode Analitycal Hierarchy Process mampu menghasilkan hasil yang lebih selaras daripada metode lain.
    • Metode pengambilan keputusan Analitycal Hierarchy Process memiliki sistem dan langkah-langkah yang mudah dipahami dan digunakan.(Raihan)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Manfaat Metode Analitycal Hierarchy Process untuk Sistem Penunjang Keputusan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar