Pengertian Metode Ahp

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Metode AHP yang merupakan singkatan dari kalimat Analitycal Hierarchy Process (AHP), metode ini mungkin kurang familiar di dengar oleh masyarakat luas namun penerapan dari metode ini sering kita temui di sekitar kita. Untuk lebih mengetahui apa itu metode AHP kita perlu lebih dulu untuk mengerti definisi dari metode AHP. Di dalam artikel ini akan di jelaskan definisi dari metode AHP tersebut.

    Jadi, awal mulanya di kembangkannya metode AHP ini adalah dari seorang ahli matematika yang juga adalah seorang professor matematika di University of Pittsburgh, lahir di Irak dan bernama Bapak Thomas L. Saaty. Menurut bapak Thomas Saaty metode AHP adalah sebuah cara atau konsep untuk membantu kita membuat keputusan dengan efektif dan ter-arah atas sebuah masalah yang rumit.

    Kenapa metode AHP di anggap bisa membantu kita menyelesaikan masalah yang rumit? Hal itu karena karakteristik dari metode ini yang menyelesaikan masalah dengan cara memecah masalah tersebut ke dalam bagian-bagian yang lebih sederhana kemudian bagian-bagian tersebut di letakkan dan di atur ke dalam suatu susunan hierarki fungsional.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Buat yang belum paham apa itu hierarki fungsional, mari kita bahas itu terlebih dahulu. Hierarki fungsional itu adalah komponen utama dari metode AHP itu sendiri jadi jika kita membahas tentang hierarki fungsional sama saja dengan membahas tentang metode AHP tersebut.

    Hierarki fungsional ini adalah suatu alat yang di gunakan untuk menguraikan masalah yang rumit ke dalam sub-sub yang sesuai dengan hubungan pokok atau yang di perlukan oleh masalah tersebut. Contohnya ingin mencari ketua RT dapat di uraikan sebagai berikut tujuan mencari ketua RT lalu ciri-ciri ketua RT yang baik dan alternative pemimpin yang sesuai dengan ciri yang di perlukan.

    Contoh di atas adalah contoh yang paling sederhana pada kenyataannya metode AHP sering di terapkan dalam masalah yang sangat kompleks. Berikut ini merupakan keuntungan AHP menurut Saaty:

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Akademi Manajemen Belitung

    1. Unity atau kesatuan, AHP mampu memberi model tunggal yang gampang di mengerti dan luas karena dapat di terapkan untuk beragam persoalan yang terstruktur
    2. Kerumitan, adalah AHP dapat menggabungkan rancangan berdasarkan system untuk menyelesaikan masalah yang kompleks
    3. Berhubungan, AHP dapat menyelesaikan elemen-elemen yang saling berhubungan dalam system tanpa   melibatkan pemikiran linier.
    4. Terstruktur, metode AHP menyelesaikan masalah mulai dari yang rumit di kelompokkan ke dalam bagian yang lebih mudah.

    Diatas sudah di jelaskan tentang definisi dari AHP, selanjutnya yang akan di bahas adalah step by step atau langkah dalam membuat AHP.  

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    1. Mengenali masalah dan menentukan tujuan dari AHP. Yang pertama kali harus di lakukan adalah menentukan masalah yang akan di uraikan lalu tentukan juga tujuan yang ingin di capai.
    2. Menguraikan masalah menjadi bentuk-bentuk yang lebih sederhana lalu dituangkanlah hasil uraian tersebut ke dalam hierarki.
    3. Menentukan mana yang lebih utama atau lebih kompleks dari setiap elemen yang ada dalam hierarki. Pada langkah ketiga ini menghasilkan elemen mana yang lebih besar konstribusinya untuk dapat mencapai tujuan setelah kita tahu elemen mana yang kontribusinya lebih besar maka elemen tersebutlah yang lebih dulu di tangani. Cara kita untuk mengetahui prioritas elemen adalah dengan membandingkan pasangan antara seluruh elemen pada tingkat hierarki yang sama.
    4. Tahap yang terakhir dalam metode AHP ini adalah tahap pengujian. Pengujian untuk mengecek konsistensi dari perbandingan antar elemen yang di peroleh dari setipa tingkatan hierarki.

    Demikianlah penjelasan tentang metode AHP semoga para pembaca  mengerti dan memahami metode AHP.(Ifana)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian Metode Ahp
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar