Pasien Korona Terus Meningkat, Tim Medis Terpaksa Pakai Popok

Daftar Isi

    Tim medis membawa pasien yang terinfeksi virus korona, terpaksa memakai pakaian hazmat


    JAKARTA-Dibalik pakaian hazmat yang mereka kenakan, menjaga terhindar dari kontak fisik dengan pasien penderita virus korona, para tim medis di sejumlah rumah sakit di Wuhan terpaksa mengenakan popok.

    Mereka mengaku tidak punya waktu untuk pergi ke toilet, ditengah usaha mereka merawat pasien virus korona.

    Para pekerja kesehatan berjibaku menangani para pasien yang positif terinfeksi patogen mematikan itu, di tengah ribuan kasus yang muncul.

    Berbagai video yang tidak bisa terkonfirmasi kebenarannya merebak di media sosial, menunjukkan suasana rumah sakit tempat pasien dirawat.

    Dalam laporan media setempat, tim medis yang kelelahan tetap mengenakan pakaian hazmat mereka untuk merawat pasien positif virus corona.

    Mereka menuturkan, pakaian itu membutuhkan waktu lama untuk bisa dilepaskan ketika mereka harus pergi ke toilet untuk buang hajat.

    Seorang dokter di Rumah Sakit Union Wuhan di Weibo mengatakan, mereka memakai popok untuk orang dewasa demi mempersingkat waktu.

    "Kami tahu bahwa pakaian perlindungan ini mungkin adalah hal terakhir yang kami pakai. Kami tak bisa membuang-buang waktu," ucapnya dilansir Daily Mirror Minggu (26/1/2020).

    Presiden Xi Jinping menyatakan, China terancam menghadapi "suasana sedih" yang sudah merenggut kegembiraan perayaan Tahun Baru Imlek Sabtu (25/1/2020).(rie/tpc)
     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pasien Korona Terus Meningkat, Tim Medis Terpaksa Pakai Popok
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar