Daftar Isi
LancangKuning.com - Perencanaan produksi massal adalah proses untuk menciptakan ide – ide produk serta menindaklanjuti hingga produk diperkenalkan di pasar – pasar. Dan pemilik perusahaan harus mempunyai strategi cadangan bila terjadi kegagalan dalam pemasaran produk.
Pada sebuah perusahaan yang melakukan pemasaran produk dapat di katakana sukses apabila perusahaan mendapatkan laba dari produk miliknya. Ada 5 dimensi spesifikasi yang memiliki hubungan dengan laba dan juga dapat digunakan untuk menilai kinerja usaha saat pengembangan produk – produk, yaitu :
- Kualitas Pada Produk
Produk yang disajikan untuk para pelanggan dan konsumen harus memiliki kualitas yang bagus, agar para konsumen dapat mempercayai bahwa produk yang mereka beli sangat bagus berkualitas.
- Biaya Modal Produk
Biaya ini juga disebut dengan biaya manufaktur kenapa di sebut dengan manufaktur. Karena biaya ini digunakan untuk modal peralatan dan juga alat bantu serta produksi setiap unit. Pada kondisi inilah kita bisa mengetahui berapa kita mendapatkan laba dan berapa jumlah uang keluar dalam pemasaran sebuah produk.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
- Waktu Pengembangan Produk
Waktu ini menentukan kemampuan perusahaan dalam berkompetisi, dan menunjukan daya tanggap setiap perusahaan dalam perubahan teknologi serta menentukan kecepatan perusahaan dalam menerima pengembalian ekonomis dari usaha yang telah dilakukan oleh tim pengembang
- Biaya Pengembangan
Biaya ini merupakan asset yang bisa digunakan oleh perusahaan dalam mengembangkan produk yang lebih efektif serta ekonomis di masa mendatang.
- Kapabilitas Pengembangan
Kapabilitas pengembang adalah asset yang bisa digunakan oleh suatu perusahaan untuk dapat mengembangkan produk dengan efektif dan sangat ekonomis dimasa mendatang.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardika
Pengertian Produksi Massal
Produksi masal merupakan sebuah nama yang diberikan kepada metode dalam memproduksi barang dalam jumlah yang besar dan biaya yang rendah per-unitnya. Dan harga yang rendah bukan berarti memiliki kualitas yang buruk, ini tergantung pada pemasaran produk karena produk masih banyak tersisa dan para pengusaha menawarkan harga murah atau memberi diskon pada produknya
Produksi terdiri dari peralatan, bangunan, dan perkakas. Pada tahapan perencanaan harus mencangkup langkah – langkah kerja serta perbaikan pada langkah – langkah tersebut.
Proses Produksi Massal
Ada beberapa jenis pada proses produksi massal, yaitu :
- Produksi = Membuat produk atau barang menggunakan mesin dan peralatan
- Persiapan Produksi = Membuat saranan untuk produksi dan system produksi itu sendiri.
Pada proses ini terdapat banyak kegiatan seperti urutan – urutan proses, yaitu :
- Penjadwalan Waktu
- Pembelian Material
- Pemilihan peralatan
- Mobilitas Personalia
- Pembagian Pekerjaan
- Pengerjaan Perkakas
Pada tahapan persiapan didahului oleh kegiatan perencanaan dan desain pada produk yang dihasilkan oleh kegiatan – kegiatan di riset dan pengembangan.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Keuntungan dari Produksi Massal
- Keuntungan yang kita dapatkan dari penggunaan produksi massal yaitu meningkatnya produktifitas dan menurunnya biaya produksi, dengan bantuan dari mesin. Bahkan perusahaan tidak membutuhkan personel dalam jumlah besar dalam produksinya.
- Keuntungan lainnya yaitu efesiensi waktu, dengan memproduksi secara bersamaan atau massal barang bisa memproduksi dengan waktu yang sangat cepat karena dilakukan secara bersamaan dan jumlah yang sangat besar.
Kerugian dan Kekurangan Produksi Massal
Tahapan Produks Massal - Dampak dari penggunaan metode produksi massal salah satunya yaitu kebutuhan modal yang besar atau membutuhkan banyak pengeluaran. Dan jika terjadi kesalahan desain pada kemasan produk dan barang maka perusahaan harus merombak ulang semua infrastruktur yang telah dibuatnya tersebut, dan pastinya hal ini tidak mudah dan tidak murah untuk dilakukan, dan juga mengeluarkan uang tambahan.
Memproduksi secara bersamaan atau produksi massal bukanlah metode produksi yang fleksibel. Jika terjadi error / kesalahan pada mesin akan mengakibatkan produksi berhenti secara keseluruhan dan menyebabkan kerugian seiring berjalannya waktu perbaikan.(Dika)
Komentar