Daftar Isi
LancangKuning.com - Segmentasi pasar adalah suatu kegiatan produsen menentukan siapa saja konsumen mereka berdasarkan produk yang mereka hasilkan, hal ini akan mempermudah produsen menentukan jalur pemasaran dan juga mempermudah konsumen sasaran. Dengan demikian produsen bisa focus ke pasarnya saja sehingga penjualan produk terus meningkat.
Sebaiknya produsen perlu mengetahui tipe-tipe segmentasi pasar yang ada saat sekarang ini, Sebelum memasarkan produk yang telah diproduksi. Berikut merupakan tipe-tipenya:
-
Segmentasi lokasi
Tipe segmentasi lokasi ini rasanya paling layak dan banyak di Indonesia, karena Negara yang berbentuk pulauan. Contohnya saja jika target utama adalah pulau jawa, maka perusahaan biasanya akan membangun perusahaan yang lokasinya berada di pulau jawa, tujuan utamanya adalah agar lebih dekat kepada konsumen sehingga pengeluaran biaya semua bisa ditekan lebih murah.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
-
Segmentasi waktu
Segmentasi waktu ini sepertinya juga sering digunakan, biasanya pada waktu-waktu tertentu segmentasi ini bisa diterapkan. Contohnya orang-orang akan banyak menjual durian ketika lagi musim durian atau banyak perusahaan jaket yang akan memasarkan produknya saat musim hujan atau musim dingin.
- Segmentasi Harga
Dengan menggunakan segmentasi harga, produsen memperhatikan bagaimana kondisi ekonomi masyarakat. Apabila konsumennya kebanyakan mennengah ke bawah, maka produsen tidak bisa memasang harga tinggi untuk produk mereka. Apabila memang segmentasi pasarnya luas, produsen bisa menerapkan harga yang relative sesuai dengan segmentasi pelanggannya
- Segmentasi Demografi
Faktor jenis kelamin, dan usia merupakan variabel yang paling banyak digunakan pada segmentasi demografi. Karena kebanyakan produk yang dijual hanya cocok untuk jenis kelamin tertentu atau usia tertentu saja
Cara Menentukan Segmentasi Pasar
Setelah memahami apa yang dimaksud segmentasi pasar dan tipe-tipenya, maka saatnya produsen bisa menentukan segmentasi pasar untuk bisnis sebuah produsen. Berikut langkah-langkahnya:
- Tentukan target pasar
Produsen harus sudah bisa menentukan tipe segmentasi yang pas untuk calon konsumen mereka. Dan memastikan bahwa semua orang yang sudah menjadi target pasar mereka memiliki kesamaan sesuai segmen. - Tentukan ekspektasi
Langkah selanjutnya adalah mencari tahu seperti apa dan bagaimana kebutuhan calon konsumen, lalu sesuaikan dengan produk yang akan dijual oleh produsen. Untuk bisa mendapatkan informasi tersebut, produsen bisa bertanya langsung kepada calon konsumen atau dengan melakukan serangkaian tes produk.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yadika Bangil
- Pisahkan menjadi sub-grup
Dari hasil wawancara atau tes produk kepada konsumen, agar hasil yang didapat lebih maksimal produsen harusnya memisahkan hasil tersebut menjadi sub-grup sesuai dengan segmentasi. - Evaluasi kembali target pasar
Dari hasil pengelompokan data saat wawancara dan tes produk dengan konsumen, produsen seharusnya mengevaluasi lagi segmen pasar mereka, apakah telah sesuai dengan yang diprediksi. - Berikan nama segmen pasar Anda
Produsen perlu memberi nama untuk setiap segmen yang telah didapat, hal ini berguna untuk memudahkan untuk mengingat dan mengimplementasikan strategi yang dipakai untuk setiap segmen.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
- Tentukan strategi pemasaran produk
Menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan target/segmen, karena pasti setiap segmen memiliki strategi yang berbeda-beda untuk pemasarannya - Evaluasi respon pasar
Jika strategi pasar sudah berjalan dengan baik dan menghasilkan penjualan, produsen perlu mengetahui respon dari konsumen mengenai kekurangan dari produk yang produsen tersebut miliki, produsen harus mencatat semua masukan yang diberikan konsumen kepada mereka agar untuk dipertimbangkan dan segera perbaiki.
Sekian penjelasan mengenai cara mudah menentukan segmentasi pasar sesuai dengan tipenya. Selain itu, agar bisnis yang dijalankan mejadi sukses dibutuhkan juga pengelolaan keuangan yang baik dan benar. Dengan pengelolaan keuangan yang baik maka untuk anggaran pemasaran dan pengeluaran yang dilakukan bisa terdata secara lebih maksimal.(Raihan)
Komentar