Metode Peta Minda

LancangKuning.com - Tentunya sebagian orang pernah mengalami kesulitan dalam belajar. Untuk mempermudah proses belajar, diperlukan metode – metode unik dan menyenangkan. Berbagai metode kemudian dikembangkan untuk mempermudah proses pembelajaran terutama bagi siswa. Salah satu metode yang efektif untuk belajar adalah penggunaan peta minda atau mind maping.

Konsep peta minda pertama kali dikemukakan oleh Tony Buzan pada tahun 1974. Pernahkah mendengar istilah bahwa praktik langsung dapat memudahkan dalam mengerjakan tugas atau memahami fungsi suatu alat? Terciptanya metode peta minda karena manusia telah mempelajari cara otak dalam menyimpan informasi.

Otak tidak menyimpan informasi secara berjajar atau linier, melainkan otak menyimpan informasi dengan mengkombinasikan informasi dari setiap panca indra manusia. Otak akan mengambil hasil interpretasi suatu informasi dari gambar, suara, bau, pikiran dan perasaan. Karena itulah peta minda dibuat unik dengan gambar dan warna yang menarik dan mudah dipahami.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Keunikan peta minda-lah yang membuat proses penyimpanan informasi dapat terlaksana dengan baik. Konsep dari peta minda adalah menvisualisasikan atau menggambarkan proses berfikir manusia.  Peta minda dibuat dengan memetakan konsep – konsep masalah agar mudah dipahami dan dihubungkan yang kemudian membuat kita yang melihatnya mudah memahami pembelajaran yang di rangkum dalam peta minda. Peta minda tidak hanya digunakan dalam proses pembelajaran melainkan dapat juga digunakan dalam berbagai kegiatan seperti brainstorming dan dalam menulis ide atau gagasan.

Manfaat Peta Minda

Pembuatan peta minda dalam proses belajar – mengajar memberi banyak manfaat antara lain:

• Membantu pelajar mempelajari dan mencari tahu ide, konsep atau permasalahan dengan lebih baik.
• Memudahkan pelajar dalam menerima informasi
• Membuat waktu belajar lebih menyenangkan dan menarik.
• Mempermudah menyusun dan mengelola ide atau konsep
• Menumbuhkan kreativitas pelajar
• Menemukan banyak ide baru karena dalam pembuatan peta minda, tidak ada patokan khusus kecuali ide pokok atau judul utama peta minda yang dibuat.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Cahaya Surya

Membuat Peta Minda

Langkah – langkah dalam pembuatan peta minda sebenarnya cukup sederhana, tapi dalam proses pembuatannya haruslah dinamis dan tidak terpaku pada satu konsep. Intinya peta minda harus bisa menggambarkan keseluruhan isi dari suatu topik atau permasalahan. Berikut langkah – langkah dalam pembuatan peta minda:

1. Menentukan topik atau permasalahan yang ingin dibahas atau dibuat menjadi peta minda. Mulailah dengan menggambar topik pertama atau judul yang akan menggambarkan inti materi atau permasalahan.
2. Buatlah cabang dengan jumlah tak terbatas yang berisi kata yang berhubungan dengan kata pertama atau judul utama. Setiap cabang juga bisa diberi warna yang berbeda agar memudahkan dalam klasifikasi dan tentunya memperindah peta konsep yang dibuat.
3. Buatlah sub cabang atau cabang kecil dari cabang utama yang berisi kata – kata atau materi yang tentunya juga berhubungan dengan cabang utamanya. Jumlah cabang lanjutan tidak terhingga tergantung bagaimana kita menguraikan materi yang dibuat sebagai peta minda.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Saran dalam pembuatan peta minda

1. Menggunakan warna yang menarik mata dan membuat gambar menjadi hidup. Hal ini dilakukan agar pelajar tidak bosan melihat peta minda yang dibuat.
2. Menggunakan simbol yang menggambarkan setiap cabang untuk membantu proses mengingat.
3. Memvariasikan ukuran, bentuk dan tata letak tulisan agar tidak kaku dan terkesan lebih artistik dan unik.
4. Jangan terpaku pada suatu aturan dalam membuat peta minda. Jadilah diri sendiri dan ekspresikan setiap imajinasi kedalam peta minda agar menghasilkan peta minda yang unik dan mudah dipelajari. Hal ini juga yang akan memudahkan kita untuk melihat peta minda yang kita buat karena ada rasa bangga dan senang karena telah membuat peta minda yang bagus.

Jadi penggunaan peta minda dalam pembelajaran dapat memberi banyak manfaat dan mempermudah pelajar. Guru juga dapat lebih mudah untuk mengajarkan suatu ide atau konsep kepada pelajar. Peta minda juga dapat membuka lebih banyak ide atau gagasan baru.(Aldi)