Tujuan Mitigasi Bencana

LancangKuning.com - Tujuan dari mitigasi bencana adalah untuk mencegah terjadinya kerugian, jatuhnya korban jiwa, kerusakan, dan kepentingan yang lainnya. Dengan adanya mitigasi bencana kita bisa mengetahui kapan suatu bencana dapat terjadi, sehingga dapat memungkinkan mengevakuasi warga atau benda-benda penting lainnya. Contoh beberapa bencana yang dapat dilakukan mitigasi adalah gempa bumi, banjir, gunung meletus, tsunami, angin topan dan yang lainnya.  

Mitigasi berarti suatu pencegahan terhadap suatu kejadian seperti bencana alam, kecelakaan, baik setelah terjadinya peristiwa maupun sebelum terjadinya peristiwa. Beberapa contoh dari mitigasi untuk mencegah bencana  alam adalah sebagai berikut:

1. Becana banjir, bencana ini dapat dicegah dengan berbagai cara yaitu mulai dari pembersihan sampah dengan cara tidak membuang sampah sembarangan baik di sungai tempat umum dan tempat lain yang rawan terjadi banjir. Penjelasan diatas merupakan mitigasi sebelum terjadinya bencana adapun setelah bencana terjadi yaitu mengevakuasi korban banjir, memberikan pertolongan dan bantuan pada korban banjir dan pencarian korban yang belum ditemukan.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

2. Bencana gempa, bencana ini dapat dicegah dengan cara membuat alat deteksi gempa atau seismograf, sehingga kita dapat mengetahui kapan terjadinya bencana dan berapa besar kekuatan gempa. Mitigasi ini merupakan mitigasi sebelum bencana terjadi. Mitigasi setelah terjadinya bencana ialah seperti mengevakuasi korban gempa, penyediaan posko atau tenda evakuasi, penyediaan makanan, serta pencarian korban jiwa.
3. Tsunami, bencana ini terjadi akibat gempa bawah laut sehingga pencegahannya sama dengan pencegahan gempa. Dengan melihat titik-titik gempa yang terjadi kita dapat mengetahui kemungkinan terjadinya tsunami atau tidak. Pencegahan ini merupakan pencegahan sebelum terjadinya bencana, setelah terjadinya bencana ialah seperti mengevakuasi korban pemberian makanan dan yang lain.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Politeknik Cahaya Surya

Contoh-contoh pencegahan diatas merupakan suatu mitigasi yang bertujuan untuk banyak hal. Mitigasi bencana sangat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat dan bagi suatu negara. Karena, dengan adanya mitigasi memungkinkan untuk menghindari kerugian atau mengurangi terjadinya kerugian yang lebih besar lagi. Sebelum adanya mitigasi kita sering mendengar banyak korban jiwa yang jatuh, kerugian yang sangat besar dan kerusakan tempat atau barang-barang tertentu.

Namun, setelah adanya mitigasi hal tersebut dapat diatasi, mulai dari berkurangnya korban jiwa yang jatuh bahkan tidak ada jatuhnya korban jiwa. Kemudian jumlah kerusakan dan juga kerugian yang berkurang. Mitigasi diperlukan semua orang, setiap daerah memerlukan mitigasi untuk mencegah bencana tersebut. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya bencana, cara yang paling sederhana adalah di mulai dari diri kita sendiri.

Dengan adanya kesadaran dari diri kita maka bencana besarpun dapat dicegah. Bentuk-bentuk pencegahan yang bisa kita lakukan ialah seperti membuang sampah sesuai dengan tempat sampah, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar, dan peka atau peduli pada lingkungan sekitar. Kerja sama juga diperlukan untuk pencegahan bencana.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Dengan adanya kerja sama pekerjaan akan lebih cepat selesai terutama dalam mengevakuasi dan mencari korban bencana alam. Bencana yang terjadi di lingkungan sekitar kita bisa kita cegah dan hindari dengan persiapan yang baik, contohnya pencegahan kerusakan apabila akan terjadi gempa seperti pembuatan pondasi bangunan yang kuat sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih besar.

Setiap bencana terjadi akibat ulah atau perbuatan kita sendiri oleh karena itulah penting adanya kesadaran diri. Namun ada beberapa bencana yang terjadi tanpa campur tangan atau akibat perbuatan manusia. Mitigasi merupakan salah satu bentuk kepedulian kita pada lingkungan sekitar, dengan melakukan mitigasi kita telah berhasil menyelamatkan orang lain dan juga barang-barang berharga yang kita miliki. Tidak semua bencana dapat kita cegah ada beberapa bencana yang dikehendaki terjadi oleh yang Maha Kuasa untuk terjadi. Bencana alam merupakan bentuk teguran Tuhan Yang Maha Esa pada kita.(Rendy)