Daftar Isi
LancangKuning.com - Komponen abiotik dan komponen biotik bukan bentuk dari satu – kesatuan yang tidak dapat berdiri sendiri dalam sebuah ekosistem. Komponen – komponen ini sangat mempengaruhi antar sesame. Contohnya suatu tumbuhan dapat hidup dengan bagus dan baik berkat adanya air, tanah, udara serta cahaya matahari.
Hasil dari pernafasan pada makhluk hidup yang berupa karbondioksida yang nantinya akan di manfaatkan oleh tumbuh – tumbuhan sebagai bahan fotosintesis.
Pada setiap makhluk hidup pasti menghasilkan sisa pencernaan, dan akan di urai oleh decomposer. Hasil dari penguraian tersebut berupa unsure – unsure hara yang akan di manfaatkan kembali oleh sebagian tumbuh –tumbuhan untuk pertumbuhannya, atau ini bisa di sebut sebagai pupuk bagi tumbuhan.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Penjelasan singkatnya bahwa interaksi antar komponen ekosistem merupakan interaksi antara komponen abiotik dengan komponen biotik dan interaksi antar sesame komponen-komponen biotik dan juga interaksi sesame komponen - komponen abiotik.
Apa itu komponen biotik dan komponen abiotik?
- Komponen biotik adalah segala sesuatu yang hidup dan bergerak atau semua mahluk hidup ciptaan tuhan yang ada di dunia, seperti manusia hewan dan tumbuhan.
- Komponen abiotik adalah komponen dari benda – benda mati yang mempunyai manfaat bagi makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, dan juga manusia, contoh dari komponen abiotik adalah batu, air, udara, tanah, sinar cahaya matahari, dan lain-lainnya.
Komponen – komponen ini merupakan penyusun dari interaksi ekosistem, sesuai dengan penjelasan yang tadi bahwa ekosistem merupakan interaksi – interaksi antar komponen. Apakah interaksi komponen biotic dengan komponen biotic, biotic dengan abiotik, dan abiotik dengan abiotik.
Contoh – contoh Interaksi antar Komponen Ekosistem
- Interaksi antara biotic dengan biotic
Interaksi ini dapat kita lihat di lingkungan sekitar kita seperti anak kecil yang sedang menolong ibuk – ibuk untuk mengangkat barangnya ke atas meja. Interaksi ini dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu interaksi intraspesifik dan interaksi interspesifik .
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Akademi Kuliner Monas Pasifik
- Interaksi intraspesifik
Interaksi ini merupakan sebuah inteksi yang bisa terjadi dalam spesies yang sama, contohnya interaksi yang di lakukan oleh masyarakat atau sekelompok orang kepada orang lain atau semut dengan kawanannya. - Interaksi interspesifik
Interaksi ini adalah Interaksi yang terjadi dengan spesies – spesies yang berbeda- beda contoh interaksi yang dilakukan orang kepada hewan ternaknya
- Interaksi antara abiotik dengan abiotik
Contoh dari interaksi ini, yaitu
- Fenomena aliran laut yang terbelah fenomena ini terjadi akibat hembusan angin yang sangat kuat yang melintasi laut sehingga menyebabkan terbelahnya air di permukaan laut
- Fenomena terjadinya pelangi, terjadinya pelangi di sebabkan oleh pantulan cahaya matahari pada sisa dari tetesan air hujan ketika hujan telah reda atau berhenti. Dan menimbulkan cahaya – cahaya yang banyak yang di sebut pelangi
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
- Interaksi antara biotic dengan abiotik
Interaksi antara biotic dengan abiotik bisa terjadi di lingkungan sekitar kita, pada saat orang yang kehausan dan sangat membutuhkan air untuk diminum, hal ini merupakan contoh dari interaksi tersebut.
- Interaksi antar komunitas
Interaksi ini dapat dibilang cukup kompleks karena pada interaksi ini tidak hanya melibatkan sebagian dari organism, namun juga melibatkan aliran –aliran energy dan makanan, contohnya pada daur carbon (ekosistem yang berbeda seperti adanya laut dan daratan.
- Interaksi antar populasi
Populasi ini merupakan populasi dimana pada populasi yang satu bisa menghasilkan zat yang dapat menghalangi pertumbuhan atau tumbuhnya populasi yang lain, populasi ini tergolong dalam populasi yang jahat karena menghalang proses tumbuhnya populasi yang lain. Contoh : pada rumput teki yang menghasilkan zat kimia yang bersifat toxic dan dapat menghalangi tumbuhnya populasi yang di sekitarnya.(Dika)
Komentar