Jenis-Jenis Limbah Berdasarkan Wujudnya

LancangKuning.com - Limbah merupakan sebentuk bahan yang tidak diinginkan atau tidak dapat digunakan. Limbah adalah segala zat yang kita buang setelah penggunaan primer, atau dia tidak berharga, juga rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Sebaliknya, produk sampingan yang kita ketahui merupakan produk gabungan dengan nilai ekonomi yang relatif kecil. Produk limbah dapat menjadi produk sampingan, produk bersama atau bisa juga menjadi sumber daya melalui penemuan yang meningkatkan nilai produk limbah di atas nol.

Berdasarkan dari hasil keputusan Kementrian Perdagangan RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal 1 yang menjelaskan prosedur tentang impor limbah, menyatakan bahwa limbah adalah barang atau bahan dari sisa atau bekas suatu kegiatan ataupun proses dari produksi, fungsinya tersebut sudah tidak sama dari yang sebenarnya, kecuali barang atau bahan sisa tersebut masih bisa di makan oleh manusia atau hewan.              

Umumnya, sampah bisa berupa limbah cair atau padat. Keduanya bisa berbahaya. Jenis limbah cair dan padat juga dapat dikelompokkan menjadi limbah organic yang dapat kita gunakan kembali, dan dapat kita daur ulang juga.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Mari bersama lihat beberapa detail limbah berikut ini:

1. Jenis cair.

Sampah bisa berbentuk non-padat. Beberapa limbah padat juga dapat dikonversi menjadi bentuk limbah cair untuk dibuang. Ini mencakup sumber titik dan sumber buangan non-titik seperti air badai dan air limbah. Contoh limbah cair termasuk air pencuci dari rumah, cairan yang digunakan untuk membersihkan di industri dan deterjen limbah.

• Limbah cair hasil domestik, yakni berbentuk limbah cair yang dibuang dari perumahan, beberapa bangunan, hasil perdagangan dan juga perkantoran. Contohnya adalah: air sabun, sisa udara pencuci deterjen, dan air tinja.
• Air limbah hasil industri, yaitu air limbah yang berasal dari suatu pabrik industri. Contohnya antara lain: pewarna kain atau bahan dari industri bahan tekstil, udara pabrik industri yang berasal dari pengolahan makanan-makanan, daging, buah-buahan ataupun limbah sayuran.

2. Jenis padat

Sampah yang dominan, adalah sampah, sampah atau sampah yang kita buat di rumah dan tempat lain. Ini termasuk ban mobil bekas, koran bekas, perabotan rusak dan bahkan sisa makanan. Mereka mungkin termasuk limbah yang tidak cair.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara

3. Limbah gas

Limbah gas merupakan limbah yang media nya menggunakan udara yang sangat luas. Secara alami udara bisa saja mengandung unsur-unsur kimia yang tanpa kita sadari seperti O2 (Oksigen), N2 (Nitrogen), NO2(Nitrogen Dioksida), CO2 (Karbon Dioksida), H2 (Hidrogen), dll. Penambahan zat gas tersebut ke udara melebihi kandungan udara alami yang akan menurunkan kadar kualitas udara.

Limbah gas yang dihasilkan oleh pabrik, jika itu berlebihan maka dapat mencemari udara sekitar serta itu dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Limbah gas melalui udara ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yakni partikel dan juga gas.

Partikel merupakan sebentuk butiran yang halus dan partikel mungkin masih bisa kita 1lihat menggunakan mata telanjang, contohnya uap air, fume, kabut, asap dan debu. Sedangkan pencemaran dengan bentuk gas hanya dapat kita rasakan melalui indra penciuman, itu juga hanya untuk gas tertentu.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Limbah berbentuk gas yang kita buang ke udara luas biasanya banyak mengandung banyak partikel dari bahan jenis padatan atau bahan jenis cairan yang ukuran nya sangat kecil dan juga ringan sehingga partikel tersebut tersuspensi oleh gas-gas yang ada di udara.

Bahan jenis padatan dan bahan jenis cairan tersebut bisa disebut juga dengan materi partikulat. Seperti hal nya limbah berbentuk gas yang biasanya limbah tersebut kita hasilkan dari pabrik yang dapat mengeluarkan zat gas bisa berupa asap, juga partikel serta termasuk debu.

Apabila ini limbah berbentuk gas ini tidak ditangkap dengan menggunakan alat, maka akan dibantu oleh angina yang akan meniup dan akan memberikan jangkauan pencemaran yang sangat luas. Jenis dan juga karakteristik dari setiap jenis limbah yang ada akan tergantung dari sumber limbahnya.(Bagas)