Klasifikasi Gejala Alam Biotik dan Abiotik

LancangKuning.com - Biotik adalah digunakan untuk organisme hidup dalam satu ekosistem. Dalam biologi dan ekologi, komponen atau faktor biotik adalah semua organisme hidup yang ada di dalam ekosistem tersebut. Contohnya adalah burung, bakteri, manusia, jamur, semua mikrorganisme yang di salah satu ekosistem tersebut semua berkorelasi satu sama lainnya dan saling berpengaruh satu sama lainnya.

Semua contoh di atas komponen yang paling dasar ditemukan hampir semua jenis ekosistem biotik. Faktor biotik yang hidup di ekosistem atau lingkungan apa pun cukup dipengaruhi dan terutama oleh faktor-faktor Abiotik. Semua organisme hidup yang ada di dalam rantai makanan contohnya produsen utama, herbivora, omnivora, karnivora, dll. Organisme hidup mempengaruhi faktor abiotik karena Biotik tersebut menanggung jawab atas dekomposisinya.

Gejala Alam Biotik

Terhadap alam biotik berupa peristiwa timbulnya akibat interaksi mahluk hidup di dalam ekosistem. Contoh di lingkungan adalah timbul hama tanaman, penyebaran virus HIV dan Flu Burung, banyaknya populasi eceng gondok di perairan sungai air tawar, serta punahnya makhluk hidup seperti binatang dan sayuran langka lainnya.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

1. Hama Tanaman 

Contoh gejala terhadap alam Hama tanaman biotik adalah yang berkembang-biak sekitaran lingkungan seperti pada kebun dan sawah. Akibat merajalelanya hama tanaman adalah karena tumbuh musuh alami hama karena banyaknya menggunakan pestisida kebanyakan dan hadirnya musuh predator alami di lingkungan sekitar.

2. Eceng Gondok yang Membanyak

Ekosistem eceng gondok di rawa, eceng gondok sering kali berkembang-biak dengan begitu cepat dan subur. Keberadaan eceng gondok merupakan contoh alami biotik yang patut kita perhatikan diperhatikan. Eceng gondok bisa berkembang-biak dengan cepat terutama pada air tawar yang banyak mengandung nitrogen sangat berpengaruh terhadap laju perkembangbiakan eceng gondok

3.  Punahnya Spesies Langka Tumbuhan dan hewan

Tumbuhan dan hewan langka yang hampir mengalami langka tersebut contoh gejala terhadap alam biotik dan patut di hadapi. Faktor perburuan liar di hutan dan lingkungan semakin meningkatkan mendampak dari keadaan sebagai berikut. Beberapa spesies langka dunia yang terancam punah antara lain, trenggiling, panda, gajah, burung cendrawasih, harimau sumatera, badak bercula satu dan lain-lain.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Akademi Teknologi Semarang

Pengertian Abiotik

Abiotik adalah faktor non-hidup yang ada dalam ekosistem lingkungan. Dalam Biologi dan Ekologi tidak hidup di alam disebut komponen Abiotik. Contoh dasar faktor Abiotik yang selalu di hampir setiap jenis ekosistem abiotik adalah udara, tanah, air, cahaya, batu, mineral, gunung, dan lain sebagainya.Gejala Alam Abiotik

Gejala alam yang abiotik adalah gejala alam yang berupa musiman timbul akibat interaksi antar komponen abiotik dalam ekosistemnya. Untuk dapat menemukan gejala terhadap alam yang di halaman lingkungan sekitar kita di antara lain terjadi gunung meletus, kemarau, hujan dan tsunami.

1. Terjadi Gunung Meletus

Akibat gejala terhadap alam abiotik pertama adalah terjadi karena gunung meletus. Gunung dapat menimbulnya kerugian rumah dan nyawa manusia. Dan selain diberikan kerugian, gunung juga memberikan keuntungan untuk para petani di sekitar gunung karena tanah yang subur. Tanah di sekitar menjadi makin lebih subur akibat letusan gunung tersebut dan sangat cocok untuk menanam tumbuhan dan sayuran lainnya.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

2. Terjadi Hujan

Hujan dapat memberikan contoh gejala terhadap alam abiotik. Contohnya hujan terjadi karena hidrologi yang berulang-ulang sehingga menjadi hujan. Hujan merupakan kumpulan awan hitam yang dihasilkan dari kondensasi uap air.

3. Terjadi Gempa

Gempa dapat memberi contoh gejala alam abiotik ditimbulkan akibat beberapa faktor, di antara bergeseranya lempengan bumi yang di sebut tektonik dan letusan gunung berapi yang di sebut vulkanik.(Ade)