Struktur Senyawa Anorganik

LancangKuning.com - Anorganik adalah sampah yang tidak di hasilkan dari bahan-bahan non-hayati, yang artinya sampah anorganik sampah yang tidak dapat di uraikan. Sampah organik yang telah bertahun-tahun di buang ke tanah akan menimbulkan pencemaran tanah dan juga akan merusak lapisan-lapisan tanah.

Sering sekali manusia membuang sampah sembarangan mereka tidak memikirkan apa saja akibat yang akan terjadi terhadap bumi kita. Sampah plastik adalah sampah yang sangat susah untuk di uraikan plastik adalah salah satu permasalahan pencemaran yang ada di Indonesia. Sedangkan senyawa anorganik adalah zat apa pun yang menggabungkan dua atau lebih unsur kimia.

Senyawa anorganik

Senyawa yang berasal dari non-hayati atau juga benda tidak hidup termasuk ke dalam senyawa anorganik.  Senyawa anorganik termasuk dalam senyawa yang tidak terlalu penting dalam tubuh kita. Senyawa anorganik bahan kimia penting bagi organisme.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Sifat senyawa anorganik

• Mengandung karbon.
• Beberapa membentuk ikatan ion.
• Panas yang tinggi.
• Tidak mudah terbakar.
• Tahan terhadap pemanas.
• Larut dalam air.
• Berasal dari nonhayati.
• Struktur sederhana.
• Ada beberapa unsur karbon dalam senyawa anorganik.
• Dapat larut dalam pelarut air atau organik.

Struktur senyawa anorganik

Struktur senyawa anorganik biasanya di jelaskan menggunakan cara atau teori sederhana.

1. Amonia

Amonia diturunkan dari metana dengan mengganti atom karbon dengan nitrogen. Sifat amonia sama dengan payung yang tertiup angin dan payung akan terbalik. Amonia terdapat juga dalam kehidupan sehari-hari, di gunakan sebagai bahan obat-obatan dan juga sebagai bahan campuran pupuk urea

2. Diboran

Diboran tidak di jelaskan dengan teori sederhana. Diboran merupakan gas yang tidak bernyawa, membentuk cairan yang mudah meledak.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Dinamika Bangsa

3. Senyawa gas mulia

Senyawa gas mulia tidak membentuk senyawa. Gas muliahanya ada sebagai molekul monoatomik, dan tidak membentuksenyawa. Unsur yang bersifat sangat stabil.

4. Ferosen

Ferosen adalah senyawa terdiri atas dua cincin sikopentadienli yang melapisi kedua sisi atom. Kedua cincin berputar seperti CD musik.

Contoh senyawa anorganik

1. Asam sulfat ( H2SO4 )

Asam sulfat, asam yang tidak boleh kita konsumsi karena sangat berbahaya karena asam ini digunakan untuk pembuatan air aki.

2. Kalsium karbonat ( CaCO3 )

Senyawa ini sering kali kita jumpai di kehidupan kita sehari-hari. Kalsium ini berada di dalam cangkang telur dan juga ada di dalam obat-obatan

3. Natrium hidroksida ( NaOH )

Natrium hidroksida sering kita gunakan untuk membersihkan noda pada pakaian. Senyawa ini sering kali digunakan pada detergen.

4. Garam ( NaCI )

Garam sering kita gunakan sebagai bumbu dapur untuk penyedap rasa supaya makanan tidak terasa hambar, tetapi terlalu berlebihan menggunakan garam juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.

5. Silkia ( SiO4 )

Silkia kita gunakan untuk pengharum badan. Senyawa yang sering kita gunakan sebagai parfum.

6. Air ( H2O )

Air merupakan senyawa anorganik. Air sering kita jumpai di kehidupan kita sehari-hari. Kita sering mengkonsumsinya. Jika saja manusia kekurangan minum air maka kita akan dehidrasi.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

7. Natrium hipoklorit ( NaCIO )

Senyawa yang berada di dalam bayklin. Senyawa yang kita gunakan untuk pemutih pakaian.

8. Silikon dioksida ( SiO2 )

Silikon dioksida sangat sering sekali kita jumpai di sekeliling kita kita sehari-hari. Kita juga sering menggunakan nya. Silikon dioksida terdapat pada benda- benda yang tergolong berkaca contohnya piring dan emas.

9. Magnesium hidroksida ( Mg(OH)2)

Obat-obatan yang sering kita minum saat telat makan. Senyawa ini bersifat basa. Di gunakan pada obat sakit maag.

10.  Boraks ( Na2B4O7.10H20 )

Jika kita mengkonsumsi boraks itu akan sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Boraks digunakan di produk kebersihan seperti cairan pembersih lantai dan toilet.(Rinta)