Konsep Enkapsulasi dalam Melindungi Data dan Informasi

LancangKuning.com - Enkapsulasi merupakan sebuah cara untuk mengatur struktur pada class dengan menyembunyikan alur kerja dari class tersebut, struktur class yang di maksud yaitu method dan property.

Enkapsulasi yang membuat field atau variable class bersifat privat dan menyediakan akses malalui public method. Jika field dideklarasi private, maka field tidak akan bisa di akses oleh siapapun di luar class, lalu field akan di sembunyikan di dalam class.

Hal yang terpenting dalam meng-enkapsulasikan yaitu kita mampu memodifikasi kode yang sudah digunakan pada class lain.

Ada 3 jenis objek – oriented programming pada konsep enkapsulasi, yaitu :

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

• Private

Private merupakan hak akses yang melarang method atau property yang menggunakannya dilarang mengakses class dari luar. Privat di dalam class yang bisa untuk diakses.

Privat memiliki hak akses yang kuat merupakan sebuah keunggulan dari encapsulasi private ini. Dan hanya bisa diakses oleh class yang sama. Selain itu tidak mendapat hak akses apapun pada method maupun variable yang terletak dalam class tersebut

• Public

Hak akses public yaitu hak akses yang dapat dilakukan dari dalam dan dari luar class. Jika sebuah method atau property menggunakan hak akses public.

Hal yang penting diketahui jika method atau property tidak di tetapkan hak aksesnya berupa private, public, ataupun protected maka otomatis method tersebut akan memilih hak akses public.

• Protected

Kata kunci atau keyword ini dapat di access selama bukan non-sub class di dalam package yang sama dapat mengakses variable dan method yang telah di deklarasi.

Manfaat – manfaat dari encapsulation

1. Informating hiding

Informating hiding adalah penyembunyian informasi yang tidak diperlukan atau dibutuhkan oleh objek lain. Bahasa pemrograman Java menyebut ini dengan istilah access modifiers. Kenapa begitu, karena pada saat anda ingin membuat dan mengatur property serta class method untuk mengimplementasikannya ada beberapa larangan yang dapat anda beri pada saat mengakses data, contoh : jika kita hanya ingin beberapa attribut hanya dapat di ubah dengan method tertentu, tentunya kita perlu untuk menyembunyikannya dari objek-objek  lain  pada class.

2. Modularitas

Modularitas ini merupakan source code pada sebuah class yang dapat dikelola secara independen dari source kode class yang lain. Jika terjadi perubahan internal dari sebuah class maka perubahan itu tidak berpengaruh bagi class – class yang menggunakannya.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Serambi Mekkah

3. Perlindungan data-data dan informasi

Kita bisa meyembunyikan/menyimpan informasi dari class sehingga anggota class tersebut tidak bisa di akses dari luar. Caranya yaitu hanya dengan memberikan access control private pada saat mendeklarasi suatu method atau attribut.

Contoh : Private intnrp.

4. Contructor

Contruktor atau kontruktor adalah sebuah method yang pertama kali di jalan kan ketika pertama kali membuat objek. Satu class bisa mempunyai banyak constructor dengan syarat semua parameternya tidak ada yang sama.

Contoh :

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Ciri – ciri dari constructor antara lain :

• Mempunyai nama yang sama dengan nama class
• Tidak mempunyai retrun type ( seperti void, init ,double, char, dan lain – lain.

Contoh :

5. Interface to access data

Jika sudah melakukan informating heading terhadap attribut pada sebuah class, lalu bagaimana cara melalukan perubahan terhadap attribute yang disembunyikan tersebut, yaitu dengan cara membuat sebuah interface yang berupa method untuk menginisialisasi atau merubah nilai dari attribute tersebut.

Penjelasan singkat mengenai Encapsulation

• Encapsulasi merupakan sebuah teknik yang membuat field atau variable class menjadi private dan juga menyediakan access ke field ataupun variable. Manfaat paling utama dalam menggunakan teknik ini yaitu kita mampu memodifikasi kode – kode tanpa merusak kode – kode pada class lain. Teknik  ini disebut dengan  access modifier.(Dika)