Sistem Jaringan pada Tumbuhan

LancangKuning.com - Sistem jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki tujuan sama untuk memperoleh energi pada tubuh tumbuhan. Sistem jaringan yang dimaksud pada tumbuhan adalah upaya proses pertumbuhan pada tubuh tumbuhan dengan dibantu beberapa komponen yang berperanan penting. Pada tumbuhan terdapat organisme.

Yakni oragnisme tumbuhan rendah yang tidak terbagi atas akar, batang, dan daun, seperti ganggang dan jamur, tidak memiliki perbedaan jaringan, meskipun mereka dapat membentuk struktur yang sama. Sedangkan untuk pada lumut akan sangat berbeda. Karena lumut juga ada memiliki jaringan, tetapi lumut belum memiliki jaringan pembuluh yang jelas.

Oleh karena itu, struktur jaringan tumbuhan juga merupakan jaringan yang bertugas menyusun beberapa bagian tumbuhan yang terdiri dari 2 jenis yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Berikut arti-arti jaringan meristem dan jaringan dewasa:

1. Jaringan Meristem (embrionik)

Jaringan meristem adalah jaringan yang aktif membelah diri untuk memproses pertumbuhan secara alami. Jaringan ini sering ditemukan di bagian akar tumbuhan yang sering disebut jaringan meristem apical. Sel yang tugasnya sebagai penyusunnya punya dinding tipis, penuh dengan protoplasma, dan vakuola yang relative sangat kecil. Jaringan ini sangat aktif membelah diri karena membutuhkan air pada saat mengalami proses pertumbuhan. Jaringan tersebut dibagi menjadi beberapa bagian-bagian yang berfungsi untuk menjalankan tugasnya masing-masing dan sangat berperan aktif dalam proses pertumbuhan. Jaringan meristem terbagi menjadi tiga bagian yaitu, sebagai berikut:

a. Jaringan meristem primer

Jaringan meristem primer adalah beberapa kumpulan jaringan yang ada pada tumbuhan. Namun, jaringan ini dapat berpengaruh buruk akibat lingkungan yang tidak baik atau lingkungan yang kurang zat fotosintesisnya. Fotosintesis, proses ketika tumbuhan menyerap sinar matahari yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi tumbuhan. Jaringan tersebut berada pada daun yang disebut stomata.

b. Jaringan Meristem sekunder

Jaringan tersebut adalah jaringan dewasa yang telah mengalami diferensiasi (proses khusus yang menjadi lebih khusus lagi). Dalam jaringan ini sering disebut dengan jaringan meristem lateral karena terletak tepat di samping organ tubuh tumbuhan. Jika, jaringan meristem primer mengalami pertumbuhan ke atas atau ke bawah maka, jaringan meristem sekunder akan mengalami proses pertumbuhan ke samping dan membesar.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara Jaya, Makasar

c. Promeristem

Promeristem merupakan sebuah jaringan yang pada meristemnya telah ada, ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio, tumbuhan akan mengalami proses pertumbuhan dengan bantuan tanah (zat hara), air, dan sinar matahari (fotosintesis). Contohnya pada lembaga biji tumbuhan. Seperti biji kecil yang ditanam atau direndam dalam air lalu akan mengalami tahap pertumbuhan dengan munculnya tunas kecil. Tunas kecil tersebut, akan tumbuh dari samping tubuh tumbuhan tersebut. Dari proses tersebut, orang banyak menyebutnya dengan sebutan bibit. 

Fungsi Jaringan Meristem

Berikut ini adalah beberapa fungsi jaringan meristem, yaitu:

• Menambah kualitas tinggi dan panjangnya tumbuhan
• Memperbesar dan juga melebarkan batang tumbuhan
• Menyimpan cadangan makanan
• Akar akan membantu tumbuhan untuk mencari nutrisi
• Terbentuknya cabang tumbuhan
• Membantu tumbuhnya sel-sel

Seperti organisme lainnya, sel- sel tumbuhan dibagi menjadi beberapa bagian. Jaringan ini mampu membagi diri menjadi komponen yang lebih sederhana, yang  terdiri dari satu jenis sel, kompleks atau yang  lebih dari satu jenis sel. Diatas dan diluar jaringan, tumbuhan juga memiliki tingkat struktur yang lebih tinggi yang disebut system jaringan tumbuhan.

2. Jaringan dewasa (diferensiasi)

Jaringan dewasa ialah jaringan tumbuhan yang tersusun atas sel yang telah berhenti membelah dan sudah mengalami diferensiasi. Adapun beberapa fungsi dari sel- sel tersebut adalah hasil pembelahan meristem. Jaringan dewasa atau diferensiasi merupakan proses perubahan jaringan meristem menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil dan lebih kompleks. Jaringan tersebut, jaringan yang telah mati dan tidak mampu membela diri.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Ciri-ciri jaringan dewasa:

• Tidak ada kegiatan pembelahan
• Selnya sudah tidak bisa membelah
• Ukurannya lebih besar
• Bentuknya tetap

Fungsi Jaringan Dewasa

Fungsi jaringan dewasa yakni sebagai pelindung tumbuhan atau jaringan dalam tubuh tumbuhan dari pengaruh buruk lingkungan sekitar.

Beberapa sifat jaringan meristem:

• Terdiri dari sel muda
• Tidak ada rongga yang ditemukan
• Selnya berbentuk bulat, lonjong, dan poligonal
• Mengandung banyak sitoplasma

Berikut beberapa sifat jaringan dewasa:

• Tidak membagi bagian tubuhnya
• Memiliki ukuran yang besar
• Memiliki vakuola yang besar
• Kecilnya angka kematian pada tumbuhan
• Bagian tubuhnya telah mengalami proses penebalan
• Tumbuhan tersebut memiliki rongga antar sel.(Manda)