Faktor Yang Mempengaruhi Metabolisme Energi

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Metabolisme merupakan salah satu ciri – ciri mahluk hidup. Kata metabolism berasal dari bahasa yunani yaitu kata metabole yang berarti “perubahan“ yang bias di pakai untuk menunjukan semua transformasi kimia yang timbul dari dalam tubuh, serta tenaga yang juga muncul dari dalam tubuh manusia.

    Metabolism yaitu suatu proses komplek yang terjadi di dalam sel manusia tepatnya perubahan makanan menjadi energy dan panas melalui suatu proses kimia, yang dapat berupa proses pembentukan dan penguraian zat yang ada di dalam tubuh pada manusia.

    Metabolism ini bertujuan untuk menghasilkan energy yang berguna bagi kelangsungan hidup, baik di tingkat seluler (pembelahan sel – sel, dan transport molekul keluar dan transpor molekul kedalam sel) ataupun pada tingkat individu (menulis, berjalan, berlari, memanjat, bekerja, dan lain – lain). Metabolism sering juga disebut dengan reaksi enzimatis, karena metabolism terjadi menggunakan katalisator enzim.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Metabolisme dalam tubuh juga dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

    1. Anabolisme.

    Anabolisme adalah suatu reaksi kimia untuk membentuk (komplek) molekul yang di butuhkan untuk pertumbuhan dan pertahanan kehidupan, dan disintesis dari zat yang lebih simpel yang di sertai dengan penggunaan pada energy. Pada saat terjadi reaksi ini diperlukan energy dari luar untuk mengikat senyawa sederhana menjadi senyawa yang komplek.

    2. Katabolisme.

    Katabolisme adalah suatu proses reaksi kimia untuk memecahkan komplek molekul menjadi molekul yang berukuran lebih kecil dan disertai pelepasan energy. Pada reaksi ini terjadi energy kimia akan lepas sehingga menghasilkan energy baru

    Contoh : Glukosa CO2 + H2O + Energi

    Faktor – Factor yang Mempengaruhi Metabolisme Energi

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Batam, Batam

    1. Waktu tidur

    Waktu tidur juga dapat mempengaruhi metabolism kita untuk dapat selalu stabil. Tubuh kita tentu akan kesulitan untuk menghasilkan energy saat tubuh kelelahan dan di paksa bekerja pada saat tubuh seharusnya beristirahat. Pada kondisi ini bias memicu timbulnya penyakit dan juga bias mempengaruhi performa metabolism tubuh seperti diabetes dan kegemukan badan.

    Pernah dilakukan penelitian kepada sejumlah orang yang telah dewasa selama 5 hari. Mereka diberi waktu tidur hanya selama 4 jam semalaman. Dan hasilnya, kurang tidur pada larut malam bias menyebabkan metabolism tubuh menjadi lambat sekitar 50 sampai 60 kalori per harinya.

    1. Hormon

    Pada hormone ini juga bias mempengaruhi kecepatan metabolisme yang terjadi dalam tubuh seseorang. Contohnya seperti diabetes seta tiroid yang overaktif atau kurang aktif.

    1. Stres

    Stress juga bias mengganggu dan memperlambat kecepatan dalam tubuh dengan melepaskan hormone kortisol. Pada saat stres berpotensi menghambat penggunaan insulin yang di butuhkan dalam proses metabolisme.

    1. Usia

    Pada seseorang telah beranjak ke usia 40 tahun, metabolisme yang terjadi secara alami memperlambat sekitar 5 persen setiap tahun. Dikarenakan seiring bertambahnya usia dan kecenderungan kehilangan otot, sehingga hanya sedikit kalori yang dibutuhkan. Penuaan berpengaruh kelenjar tiroid yang memegang peranan dalam cepat lambatnya metabolisme.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    1. Cairan dalam tubuh

    Cairan sangat di perlukan pada proses metabolisme untuk bias dapat membakar energy dan juga sebagai bahan bakar massa tubuh. Jika seseorang kekurangan cairan tubuhnya justru dapat menghambat proses terjadinya metabolisme.

    1. Obat – obatan

    Pada saat seseorang mengkomsumsi beberapa obat - obatan tentunya hal tersebut dapat menghambat serta memperlambat proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh. Jadi sebaiknya jika kita sedang dalam kondisi sakit atau demam jangan memakan obat – obatan yang berlebihan agar proses pada metabolisme kita tidak terganggu dan bermasalah.

    1. Makanan yang dikonsumsi

    Pada dasarnya tubuh manusia harus diberi asupan dan gizi yang seimbang dan diubah menjadi energy untuk dapat melakukan aktivitas sehari – hari. Selain itu kesehatan tulang (kalsium) sangat di butuhkan dalam proses metabolisme, maka seringlah untuk mengonsumsi susu untuk memulihkan dan menguatkan kalsium.

    Makan makanan yang seimbang dan tidak berlebihan adalah salah satu upaya untuk dapat mencegah terjadinya masalah pada proses metabolisme.(Dika)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Faktor Yang Mempengaruhi Metabolisme Energi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    100%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar