Pemprov Isi Malam Tahun Baru Dengan Dzikir dan Muhasabah

Foto: Istimewa

LancangKuning.com, PEKANBARU - Mengenakan baju muslim warna putih dipadu dengan celana hitam lengkap dengan peci, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar tiba di Masjid Agung An Nur Provinsi Riau.

 

Syamsuar bersama rombongan pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov Riau serta Forkopimda dan umat muslim di Riau memilih menghabiskan malam pergantian tahun dengan mengikuti zikir bersama dan muhasabah.

Baca Juga: Gempa M 3,3 Terjadi di Kairatu, Maluku

Bertepatan pada malam pergantian tahun ini, Pemprov Riau bersama pengelola Masjid Agung An-Nur menggelar Dzikir dan Muhasabah sekaligus refleksi akhir tahun 2019 di Masjid Raya Annur, Jalan Hangtuah, Selasa (31/12/19).

Dzikir bersama dengan tema muhasabah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan untuk membentuk pribadi yang ber-akhlakul karimah ini menghadirkan penceramah kondang dari Arab Saudi yakni Hamed Mohammed Wali Mohammed Al Fattani. Selain itu, pihak panitia juga menghadirkan penceramah dari, Dosen Universitas Padjajaran Bandung, Fahmy Lukman MHum.

Baca Juga: Anggota Dewan Muhammad Syafaat Berikan Bantuan Kursi Roda untuK Debi

Kegiatan zikir bersama dan Muhasabah di Masjid Raya An-Nur diawali dengan shalat Isya berjamaah. Setelah itu jemaah mendengarkan lantunan ayat-ayat suci al Quran lalu dilanjutkan dengan siraman rohani yang disampaikan oleh dua orang penceramah dari Arab Saudi dan Bandung.

Pada kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar mengungkapkan bahwa zikir bersama dan muhasabah ini digelar untuk mengisi malam pergantian tahun dengan hal-hal yang positif. Agar masyarakat tidak merayakan pergantian tahun itu dengan hura-hura. Selain itu, Gubri juga menyatakan keeprihatinannya karena beberapa masyarakat Riau masih menghadapi bencana alam yakni musibah banjir.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Untuk menjaga ketenteraman, ketertiban serta kenyamanan di tengah masyarakat, Gubri mengimbau masyarakat Riau khususnya yang beragama Islam agar melaksanakan zikir dan berdoa bersama-sama memohon keselamatan kepada Allah SWT agar bumi lancang kuning ini terhindar dari segala bencana.

"Pergantian tahun ini sekaligus kita bermuhasabah, kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan kegiatan muhasabah sekaligus sebagai evaluasi dan introspeksi diri kita masing-masing. Khususnya kami sebagai pemimpin, sejauh mana kami bisa berbuat untuk masyarakat pada tahun 2019 ini. Semoga tahun 2020 bisa lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," katanya.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Syamsuar mengungkapkan, terhitung sejak dirinya dilantik, Februari 2019 lalu, maka dirinya baru 10 bulan menjabat sebagai Gubernur Riau dan Edi Natar Nasution sebagai Wakil Gubernur Riau.

"Kami menyadari selama 10 bulan ini masih banyak program-program yang belum bisa kami jalankan. Mudah-mudahan tahun 2020 ada penyempurnaan terhadap program-program yang sudah kami rencanakan," ujarnya. (LKC/Humas)