Mantan Ketua KPK: Motif Penyerangan Novel Baswedan Mengada-ada

Daftar Isi

    Mantan Ketua KPK Busyro Muqqodas

    JAKARTA-Busyro Muqqodas, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai penyerangan oknum polisi terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan terkesan mengada-ada.

    "Kalau (alasannya) sentimen pribadi, kenapa enggak dari dulu atau baru sekarang melakukan pengakuan. Apalagi, yang ditangkap polisi aktif," ujar Busyro, Senin (30/12/2019) di Ygyakarta.

    Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM ini meyakini penyerangan terhadap Novel tak berkaitan dengan masalah pribadi. Ia lebih mempercayai, jika penyerangan itu berkaitan dengan kasus-kasus yang ditangani Novel.

    "Upaya terhadap Novel itu sama sekali, justru terkait dengan peran Novel dalam pembongkaran kasus-kasus besar yang selama Novel bersama penyidik lain, tidak sendirian. Membongkar kasus-kasus besar melalui KPK," urai Busyro.

    Busyro meminta, agar pemerintah harus transparan terhadap kasus Novel. Dia juga meminta, agar pemerintah mengungkap aktor intelektual yang ada di balik dua tersangka yang ditangkap 26 Desember 2019 lalu.

    "Harus dibongkar, siapa aktor intelektual di balik kasus teror terhadap Novel," tegas Busyro.(rie/vvc)
     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mantan Ketua KPK: Motif Penyerangan Novel Baswedan Mengada-ada
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar