Jenis-jenis Bakteri Pada Kehidupan Manusia

LancangKuning.com - Berdasarkan hasil penelitian telah di katakan bahwa di dalam tubuh jutaan manusia yang ada di muka bumi ini terdapat banyak sekali bakteri. Ada bakteri yang mencantumkan karakter simbiosis mutualisme dan ada pula bakteri yang mencantumkan karakter sebagai parasite di dalam tubuh manusia. Apa saja sih jenis-jenis bakteri yang tinggal atau hidup di dalam tubuh kita?.

Oleh karena itu, teruslah membaca halaman artikel ini hingga bagian terakhir agar dapat menambah wawasan atau ilmu pengetahuan kita. Tapi sebelum itu, simaklah sedikit penjelasan mengenai organisme yang tinggal / hidup di dalam tubuh manusia ini.

Pengertian Bakteri

Maksud dari kata bakteri adalah sekumpulan organisme yang tidak memiliki sama sekali membran inti sel, dimana organisme yang satu ini termasuk dalam golongan hewan Prokariota serta memiliki tubuh yang sangat mungil atau biasa kita katakana sebagai makhluk mikroskopik. Bakteri memiliki peranan yang begitu penting di dalam kehidupan di bumi ini, tergantung dengan peranan dan fungsinya masing-masing, ada segolongan bakteri yang menjadi penyebab infeksi, ada segolongan bakteri yang menjadi penyebab datangnya sakit pada makhluk hidup lainnya, dan ada pula golongan bakteri yang memberikan dampak positif.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Misalnya bakteri yang dapat dimanfaatkan dalam bidang pangan, dalam bidang pengobatan, dan dalam bidang perindustrian. Mikroorganisme yang satu ini bisa saja kita temukan di seluruh tempat yang ada di muka bumi ini, hanya saja karena tubuhnya yang sangat kecil menyebabkan kita kesulitan untuk mengetahui keberadaannya. Sel yang dimiliki bakteri memiliki sifat uniseluler dan prokariotik.

Pada umumnya tercatat bahwa bakteri tidak memiliki zat klorofil, namun berdasarkan faktanya terdapat sejumlah bakteri yang memiliki zat klorofil. Mikroorganisme yang satu ini bereproduksi dengan cara seksual yang bisa saja dilaksanakannya dengan konjungsi atau bisa kita sebut sebagai pemindahan DNA, juga dengan transformasi, dan juga transduksi dimana menggunakan virus sebagai perantara utamanya.

Selain bereproduksi secara seksual, mikroorganisme yang satu ini juga bisa bereproduksi secara aseksual dengan melakukan pembelahan sel, dimana bakteri akan terbelah menjadi dua, dimana bakteri ini membelah dirinya untuk menjadi sel anak yang akan tumbuh dan berkembang. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis bakteri, oleh karena itu jangan bosan ya untuk membaca artikel ini sampai habis.

Baca Juga : Akreditasi Akademi Kesenian Melayu Riau

Jenis-jenis Bakteri

Oke, untuk jenis atau penggolongan bakteri ini bisa saja terbagi-bagi lagi kedalam golongan tertentu, seperti :

Penggolongan bakteri jika dilihat dari bentuknya.

• Bentuk bulat seperti bola dinamakan sebagai kokus, contoh mikroorganisme atau bakterinya Staphylococcus Aureus, dimana bakteri ini menjadi pemicu terjadinya peradangan pada paru-paru.
• Berbentuk batangan yang dinamakan basil, contoh bakterinya Bacillus Anthracis, dimana bakteri inilah yang menjadi penyebab antraks.
• Berbentuk melengkung yang dinamakan spiral, contoh bakterinya adalah Treponema Pallidum dimana bakteri inilah yang menjadi pemicu penyakit raja singa atau sifilis.

Penggolongan bakteri jika kita lihat dari segi kebutuhannya.

• Mikroorganisme atau bakteri aerob, dimana bakteri jenis ini sangat membutuhkan oksigen sebagai tunjangan hidupnya. Untuk contohnya adalah Nitrosomonas.
• Mikroorganisme atau bakteri anaerob, dimana jenis bakteri ini merupakan kebalikan dari jenis bakteri aerob tadi. Untuk contohnya adalah Clostridium Tetani.

Penggolongan bakteri jika dilihat dari cara mendapatkan makanannya.

• Bakteri yang berjenis Hetrotof, dimana jenis bakteri ini mendapatkan makanan dari organisme lain.
• Bakteri jenis Autrotof, dimana bakteri jenis ini memperoleh makanan dengan cara membuat makanannya sendiri.
• Bakteri jenis Fotoautrotof, dimana jenis bakteri yang satu ini memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber makanannya. Contoh bakterinya adalah Bakteri Hijau Biru.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

• Bakteri jenis Saprofit, dimana mikroorganisme yang satu ini bergantung pada sisa-sisa makanan organisme lainnya. Contoh bakterinya adalah Escherichia.
• Bakteri jenis Parasit, dimana jenis bakteri yang satu ini memperoleh makanan dari organisme yang dihinggapinya, pada dasarnya bakteri ini merupakan parasite bagi organisme yang dihinggapinya. Contoh bakterinya adalah : Mycobacterium Tuberculosis

Penggolongan bakteri jika dilihat dari tata letak flagelanya

• Jenis Monotrik, dimana bakteri ini hanya memiliki satu monotrik yang terletak pada salah satu ujungnya.
• Jenis Lofotrik, dimana bakteri yang satu ini memiliki banyak flagella yang terletak di salah satu ujungnya.
• Jenis Amfitrik, dimana bakteri jenis ini masing-masingnya terdapat satu atau banyak flagella pada kedua ujungnya.
• Jenis Peritrik, dimana bakteri jenis ini terdapat banyak flagela yang terletak di seluruh tubuhnya.
• Jenis Atrik, dimana bakteri jenis ini tidak memiliki flagella sama sekali.(Hamdani)