Catatan Perjalanan Reses Muhammad Syafaat

Daftar Isi

    Foto: Istimewa

    LancangKuning.com, Air Molek -- Agenda reses tahun 2019 anggota DPRD Kabupaten Inhu Muhammad Syafaat resmi berakhir pada Rabu (18/12). Desa Rimpian, Kecamatan Lubuk Batu Jaya menjadi titik akhir agenda menjemput aspirasi para wakil rakyat ini.

    Selama menyambangi tiga desa di tiga kecamatan di Dapil 4 untuk menyerap aspirasi, banyak hal menarik ditemui. Diantaranya antusias warga yang terlihat luar biasa.

    Baca Juga: Reses Muhammad Syafaat, Warga Ingin Pembangunan Fisik

    Di tiga titik lokasi yang disinggahi, yakni Desa Air Molek II Kecamatan Pasir Penyu, Desa Mekar Sari Kecamatan Lirik, dan Desa Rimpian Kecamatan Lubuk Batu Jaya antusias warga begitu tinggi.  

    Foto: Istimewa

    Warga berbondong-bondong memenuhi lokasi reses. Kursi-kursi yang disediakan selalu terisi penuh.

    Gaya Muhammad Syafaat yang komunikatif, membuat suasana reses berlangsung begitu cair. Bahkan selalu diselingi gelak tawa warga.

    Kehadiran wakil rakyat dalam reses memang jadi kesempatan warga untuk menyampaikan aspirasinya. Warga bisa secara langsung menyampaikan persoalan yang ada. Sekaligus berharap kue pembangunan sampai di desanya.

    Hal lainnya, selama pelaksanaan reses, aspirasi warga masih tertuju pada pembangunan bersifat fisik. Mulai dari jalan, drainase, tempat ibadah, hingga sarana olahraga.

    Baca Juga: Warga Suarakan Beragam Persoalan Dasar Saat Reses Muhammad Syafaat di Pasir Penyu

    Di tiap lokasi reses, aspirasi warga memang didominasi keluhan-keluhan terkait infrastruktur fisik.

    Di Desa Mekar Sari, Kecamatan Lirik misalnya, warga meminta beberapa pembangunan fisik seperti jalan bisa dilanjutkan.

    "Kita berharap jalan koridor Utara yang baru dibuka mesti dilanjutkan. Karena masyarakat sudah banyak menghibahkan tanahnya. Ini jalan penting untuk kami," kata Ketua BPD Mekar Sari Herianto.

    Demikian juga di lokasi reses perdana di Desa Air Molek II, Kecamatan Pasir Penyu.

    Foto: Istimewa

    Di sana jalan dan drainase menjadi keluhan warga. "Tiap hujan air tergenang karena tidak ada pembuangan. Ada sekitar 400 meter bila drainase mau dibangun di desa kami," tutur warga bernama Abdul Karim.

    Salah seorang warga Desa Rimpian bernama Nina menyampaikan aspirasi berbeda.

    Dia berharap, ibu-ibu di desa bisa mendapatkan lapangan kerja. Salah satunya melalui industri rumahan.

    "Misalnya industri rumahan pembuatan kerupuk, kue, dan segala macamnya. Kita yang ibu-ibu ini kan tidak mungkin lagi kerja di perusahaan. Sementara, kita tetap ingin membantu suami," tuturnya.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Sementara itu, Muhammad Syafaat menyampaikan, bahwa target dari reses ini adalah menyerap aspirasi sebanyak-banyaknya.

    "Dan juga menggali kondisi riil yang ada di masyarakat," tukas Syafaat.

    Anggota dewan dari Partai PKS ini juga berharap, aspirasi yang disampaikan warga bersifat produktif. Bukan semata hal-hal bersifat konsumtif.

    Ketua Fraksi PKS ini juga menyampaikan, sebagai wakil rakyat sudah menjadi tugas dirinya untuk memperjuangkan aspirasi dari masyarakat.

    "Dan sedikit banyak kita sudah perjuangkan itu," katanya.

    Foto: Istimewa

    Dia menuturkan, selama lebih kurang tiga bulan menjabat sebagai anggota dewan, ada empat program yang sudah dijalankan.

    "Pertama, ini program pribadi saya. Yakni, eksekusi program sedekah gaji. Digilir tiap desa dan kelurahan. Dan itu sudah kita jalankan," kata Syafaat.

    Selain itu, ada juga bantuan untuk warga yang memiliki keterbatasan ekonomi dan penyandang disabilitas yang sudah disalurkan. Misalnya, bantuan kursi roda untuk warga yang mengalami kelumpuhan beberapa waktu lalu.

    Kedua, pengadaan mobil khidmat untuk masyarakat. Beberapa waktu ke depan, anggota Komisi I ini menyampaikan akan membeli satu unit mobil untuk masyarakat yang membutuhkan.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Teknisnya, mobil itu nanti akan 'dimanajemeni' oleh tim kita. Supaya aman. Tapi siapapun masyarakat bisa memakai mobil ini," jelas pendakwah ini.

    Ketiga, saat ini Syafaat juga sudah mendirikan Rumah Aspirasi di Kecamatan Pasir Penyu.

    "Sebab, tidak mungkin masyarakat mesti jauh-jauh ke Kantor DPRD di Pematang Reba untuk menyampaikan aspirasi. Maka dari itu saya sediakan Rumah Aspirasi. Bisa untuk kebutuhan rapat dan menyampaikan aspirasi. Maka itu kita sediakan Rumah Aspirasi," sebut Syafaat.

    Keempat, Syafaat menyampaikan, dirinya siap untuk mensuport kegiatan Pemuda, khususnya bidang Olah Raga dan keagamaan.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Catatan Perjalanan Reses Muhammad Syafaat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar