Pengertian dan Jenis-Jenis Diferensiasi Sosial

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Sebelum kita memperdalam mengenai diferensiasi sosial, ada baiknya jika kita mengetahui arti dari ilmu sosial atau makna dibalik kata sosial yang pastinya sudah sangat sering kita dengar sejak di bangku pendidikan.

    Maksud dari ilmu sosial ialah sekelompok kedisiplinan akademik dimana pada akademik ini akan dipelajari mengenai aspek-aspek yang memiliki hubungan dengan manusia dan lingkungan sekitarnya. Ilmu yang mempelajari kasus sosial sangatlah berbeda dengan ilmu-ilmu lainnya.

    Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial dikarenakan manusia tersebut tidak akan dapat hidup tanpa bergandengan dengan manusia lainnya. Oleh sebab itu kita tidak boleh menganggap bahwa kita dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Untuk ilmu sosialnya sampai disitu dulu, karena kita akan membahas lebih dalam dari salah satu yang dipelajari pada ilmu sosial tadi, yaitu “Pengertian dan Jenis-Jenis Diferensiasi Sosial”.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Pengertian dari Diferensiasi Sosial

    Diferensiasi Sosial menggunakan dua istilah kata dimana masing-masing kata memiliki makna tersendiri. Kata diferensiasi diambil dari bahasa inggris yakni difference. Diferensiasi memiliki makna atau arti berbeda atau perbedaan, sedangkan sosial memiliki makna hubungan dalam sebuah kemasyarakatan.

    Jika kedua artinya digabungkan pastinya hal ini akan memberikan pemahaman mengenai perbedaan pada suatu masyarakat. Maksud dari perbedaan yang diperoleh dari arti diferensiasi sosial ini tidaklah memiliki jenjang, juga tidak memiliki kedudukan atau tingkatan tersendiri. Diferensiasi sosial juga memiliki beberapa ciri yang menjadi penunjang dari perbedaan tersebut, cirinya yaitu dilihat dari segi fisik, dilihat dari segi sosial, dan dilihat dari bentuk dan susunan budayanya.

    Maksud dari diferensiasi sosial ialah penggolongan atau pengelompokan yang terjadi di dalam masyarakat yang terbentuk secara horizontal dilandasi dengan ciri-ciri yang membedakan golongan atau kelompok tersebut. Penggolongan yang terbentuk secara horizontal di latar belakangi oleh perbedaan seperti perbedaan ras, perbedaan suku, perbedaan klen, dan tidaklupa juga perbedaan agama yang biasanya kita dengar sebagai kemajemukan sosial.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene

    Seperti contohnya Negara tercinta kita yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki beragam perbedaan pada masyarakatnya. Dapat kita umpamakan seperti masyarakat Sumatera dengan masyarakat Kalimantan, jika kita pandang dari luar pasti yang berada di pikiran kita bahwa kedua golongan ini sangatlah berbeda.

    Namun jika kita amati di dalam segi kehidupan berbangsa dan bernegaranya, kedua golongan ini tidaklah memiliki perbedaan sedikitpun. Dikarenakan seluruh rakyat atau masyarakat yang bertempat tinggal di kedua pulau ini memiliki hak yang sama sebagai masyarakat yang berkewarganegaraan Republik Indonesia. Selanjutnya pembahasan mengenai jenis-jenis diferensiasi sosial, untuk itu teruslah membaca artikel ini.

    Jenis-Jenis Diferensiasi Sosial

    Jika kita lihat dari jenisnya, diferensiasi sosial terbagi menjadi tiga (3) bagian, apa sajakah itu?. Simaklah uraian berikut :

    • Diferensiasi Tingkatan atau “Rank Differentiation”

    Jenis diferensiasi sosial yang satu ini berlangsung pada kegiatan penyaluran suatu barang maupun suatu jasa yang dibutuhkan oleh suatu daerah tertentu. Dimana hal ini akan memberikan dampak pada perbedaan harga pada barang atau jasa tersebut. Perbedaan harga tersebutlah yang menjadi penyebab penyalurannya melewati berbagai tangan agar dapat sampai ditempat tujuannya.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    • Diferensiasi Fungsional atau “Functional Differentiation”

    Dimana jenis diferensiasi sosial yang satu ini dapat kita amati dalam sebuah lembaga sosial. Dari pembagian-pembagian pekerjaan kepada pegawai yang berbeda-beda inilah yang menjadi sebab agar tiap individu atau orang diwajibkan melakukan tanggung jawab yang telah diberikan sesuai dengan jalannya masing-masing.

    • Diferensiasi Adat atau “Custom Differentiation”

    Jenis diferensiasi sosial yang terakhir ini merupakan suatu norma atau peraturan yang memiliki sifat mengikat suatu masyarakat. Adanya aturan atau norma ini ditujukan untuk menjaga ketertiban dan kedamaian di dalam bermasyarakat. Beragam perbedaan sosial pada masyarakat bukanlah puncak sebuah konflik, melainkan akan melengkapi kedudukan yang sudah ada dengan hak yang telah dimiliki masyarakat masing-masing.(Hamdani)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian dan Jenis-Jenis Diferensiasi Sosial
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar