Perempuan Jangan Alergi Politik

Foto: Istimewa

LancangKuning.com, SIAK - Perempuan saat ini diberikan kuota yang cukup oleh pemerintah untuk urusan politik, dengan angka  30 persen diharapkan perempuan tidak alergi lagi dengan politik.

"Kita tahu selama ini, perempuan khususnya di Siak kesadaran politiknya sangat minim, tentu ini tidak kita inginkan sebab pemerintah sudah membersihkan porsi yang besar untuk keterwakilan perempuan di dalam politik," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Siak Hasmizal, Selasa (17/12).

Baca Juga: Ajak Anak Didik Cintai Al-Qur'an, Yayasan Permata Selenggarakan Karantina Tahfidz

Hasmizal mengatakan, perempuan harus tahu tentang politik, dan tidak hanya tahu urusan dapur dan rumah tangga saja, karena sejarah membuktikan perempuan banyak yang sudah berbuat untuk bangsa dan negara.

"Banyak tokoh bangsa dari perempuan, itu yang harus diikuti," katanya.

Baca Juga: Berikut Kronologi Tewasnya Anggota Brimobda Polda Riau dalam Kerusuhan Yahukimo Papua

Hasmizal mengatakan, di Kabupaten Siak sejauh ini tokoh perempuan yang menjadi keterwakilan di legislatif, menunjukan grafik menurun.

"2009 lalu, ada 3 orang wakil rakyat dari perempuan, namun berjalan waktu pada pileg 2019 hanya tersisa 1 orang keterwakilan perempuan di DPRD Siak," kata mantan Plt Kadis PMK Siak itu.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Selain itu, Hasmizal juga menyinggung tingkat partisipasi masyarakat di pesta demokrasi di Kabupaten mulai cendrung meningkat, dengan sering dilakukan sosialisasi ke masyarakat khususnya perempuan, diharapkan pada pesta demokrasi kedepannya terus menampakkan grafik peningkatan.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

"Pemilihan bupati 2015 lalu tingkat partisipasi pemilih di angka 59, pilgubri 2018 di angka 61 persen dan diharapkan pada Pilkada 2020 mendatang mudah-mudahan diatas 70 persen bahkan lebih," harapnya. (LK)