Mahyeldi Terima Anugrah Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran 2019

Daftar Isi

    Foto: Mahyeldi dengan Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran 2019

    LancangKuning.com, PADANG -- Berkat perhatian, dukungan dan kepedulian yang tinggi terhadap eksistensi Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) dan dunia penyiaran di Sumatera Barat (Sumbar) khususnya Kota Padang, mengantarkan seorang Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menerima penghargaan bergengsi dengan dianugerahi sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran Tahun 2019 oleh KPID Sumbar.

    Baca Juga: Menindaklanjuti Bantuan Perumahan Rakyat untuk Siak

    Penghargaan itu pun diterima Mahyeldi dari Wakil Ketua KPID Sumbar Yumi Ariati dalam acara Malam Anugerah KPID Sumbar 2019 di Hotel Grand Inna Padang, Selasa malam (17/12/2018). Hadir langsung dalam kesempatan itu Wakil ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, pejabat terkait serta unsur penting lainnya.

    Foto: Mahyeldi terima penghargaan dari Wakil Ketua KPID Sumbar Yumi Ariati

    Usai menerima penghargaan Wali Kota Mahyeldi menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang, tentunya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPID Sumbar yang telah memberikan anugerah penghargaan tersebut kepada dirinya.

    "Saya tentu sangat mendukung sekali kegiatan-kegiatan atau tayangan yang dihadirkan baik televisi maupun radio yang memberikan manfaat kepada seluruh warga masyarakat Kota Padang khususnya," ungkapnya yang dalam kesempatan itu didampingi Kadiskominfo Suardi dan Kabag Humas Edi Dharma.

    Baca Juga: Akbar Kurniawan Tampil Dominan di Kompetisi Berkuda Equestrian Champions League

    Mahyeldi pun juga berharap dan mendoakan agar kualitas dunia penyiaran baik radio dan televisi di Indonesia, Sumbar dan khususnya di Kota Padang akan lebih mendidik dan berkualitas lagi ke depan.

    "Sehingga dengan demikian diharapkan akan mampu mendukung hadirnya generasi-generasi yang berkualitas di masa-masa mendatang yang memang harus diperhatikan sejak saat ini," tukuknya.

    Foto: Humas

    Sementara itu Ketua KPID Sumbar Afriendi Sikumbang mengatakan, pemberian penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran Sumbar tahun 2019 kepada Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah adalah sebagai bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi KPID Sumbar atas perhatian, dukungan dan kepedulian yang tinggi terhadap eksistensi KPID dan dunia penyiaran di Sumbar.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Pada kesempatan ini, kami memberikan apresiasi khusus kepada bapak Mahyeldi sebagai tanda perhargaan, tanda jasa, dan perhatian serta kepedulian yang tinggi kepada KPID Sumbar yang sampai hari ini salah satunya dengan kebijakan dan dukungan bapak Mahyeldi, KPID Sumbar tetap eksis dan tetap komit melakukan pengawasan terhadap lembaga penyiaran televisi dan radio yang ada di Sumbar khususnya Kota Padang," jelasnya.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Seperti diketahui, sebutnya, kegiatan Anugerah KPID Sumbar yang rutin diadakan setiap tahunnya ini dalam rangka mengapresiasi lembaga penyiaran dan tokoh yang memiliki kontribusi dalam bidang penyiaran. Sebagaimana tema yang diangkat untuk tahun 2019 adalah "Membangun Daerah melalui Penyiaran.

    Foto: Humas

    "Ada11 kategori penghargaan yang akan diberikan di tahun ini. Yaitu mulai dari program berita terbaik, program talkshow terbaik, program anak terbaik, feature terbaik, dan program iklan layanan masyarakat terbaik masing-masing untuk radio dan televisi. Selain itu penghargaan khusus untuk Kepala Daerah Peduli Penyiaran, Tokoh Peduli Penyiaran, dan Tokoh Inspiratif Penyiaran Sumatra Barat, serta penilaian untuk Sistem Stasiun Jaringan terbaik atau SSJ. Selanjutnya Anugerah untuk kategori program Syiar Ramadan," urainya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mahyeldi Terima Anugrah Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran 2019
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar