Daftar Isi
Foto: Jalan Tol Padang - Pekanbaru. (Dok. Hutama Karya)
Lancang Kuning, PADANG - Pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru akan dilanjutkan mulai bulan September tahun 2022 ini. Pekerjaan seksi 1 Padang - Sicincin.
Untuk diketahui sebelumnya, pembangunan Jalan Tol sepanjang 36,15 KM ini telah mangkrak sejak Desember 2021 lalu. Proyek dimulai dari Jalan Tol Padang - Sicincin dikerjakan oleh anak usaha Hutama Karya yaitu PT HK Infrastruktur (HKI).
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyebutkan pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru sepanjang 254,8 km yang terdiri dari 6 Seksi memang dilaksanakan secara bertahap. Adapun progres pembebasan lahan saat ini sudah mendekati 70% dan progres konstruksi mencapai 45%.
Kemudian, Hutama Karya ingin fokus menuntaskan 3 Seksi dari 6 Seksi, yakni Seksi 6 Pekanbaru – Bangkinang (40 km), Seksi 5 Bangkinang – Pangkalan (25 km), dan Seksi 1 Padang – Sicincin (36 km).
Sedangkan Seksi 2 Sicincin – Bukittinggi (38 km), Seksi 3 Bukittinggi – Payakumbuh (34 km) dan Seksi 4 Payakumbuh – Pangkalan (58 km) akan dibangun setelah tahun 2024 mendatang.
Meski begitu, Koentjoro menyampaikan bahwa progres konstruksi jalan tol sangat bergantung pada pembebasan lahan yang kerap menjadi tantangan di lapangan.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian pembebasan lahan pembangunan Seksi Padang – Sicincin,” terang Koentjoro dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8/2022), dikutip dari laman Padangkita.com
Menurut Koentjoro, kehadiran Jalan Tol Pekanbaru – Padang atau disebut sebaliknya Jalan Tol Padang – Pekanbaru secara keseluruhan, nantinya akan membawa manfaat bagi perekonomian dan pariwisata kedua wilayah, Provinsi Riau dan Sumbar.
"Jalan tol ini pun nantinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang ke Pekanbaru dari 9 jam via jalan arteri menjadi kurang lebih 3 jam via jalan tol dengan kecepatan rerata 80 km/jam," jelasnya.
Jalan tol ini juga akan membuka konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik. Selain itu, jalan tol ini akan menghubungkan dua pelabuhan laut yang berada di Padang dan Dumai, Riau serta akan mengefisienkan mobilitas orang dan barang. (LK)
Komentar