Tanggapan Ketua Miss World 2019 Soal Pencopotan Gelar Juara karena Status Ibu

Daftar Isi


    Foto: Miss World 2018 Silvia Vanessa Ponce de Leon

    LancangKuning.com, London -- Tuduhan diskriminasi terhadap ibu membayangi penyelenggaraan Miss World 2019. Ketua Miss World Julia Morley pun angkat bicara soal pelarangan perempuan yang sudah memiliki anak untuk mengikuti kontes kecantikan tersebut.

    Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Kekalahan Chelsea di Liga Inggris

    Di saat Miss World bersiap untuk menggelar acara penobatan pemenang pada Sabtu (14/12/2019) di London, Inggris, proses hukum terhadap penyelenggara ajang tersebut juga sedang berjalan.

    Foto: Veronika Didusenko menuntut pihak Miss World 2019 atas tudingan diskriminasi terhadap ibu. (Foto: Instagram/@veronika_didusenko)

    Pemenang Miss Ukraina Veronika Didusenko menuntut pihak Miss World mengubah persyaratan masuk dan menggugat organisasi yang berbasis di Inggris ini dengan alasan melanggar Undang-Undang Kesetaraan 2010.

    Baca Juga: Tips Penampilan Wanita yang Memikat Hati Pria di Kencan Pertama

    Perempuan 24 tahun ini dinobatkan sebagai Miss Ukraina pada 2018. Tetapi gelarnya dicopot empat hari kemudian ketika terungkap bahwa ia adalah seorang janda dengan seorang putra yang kini berusia lima tahun.

    Pencopotan gelar Veronika ini memicu kontroversi yang luas, dan kemarahan. Banyak yang mengklaim itu adalah tindakan diskriminatif dan ketinggalan zaman. Ini adalah kasus diskriminasi yang jelas," terang pengacara Veronika, Ravi Naik, seperti dikutip BBC baru-baru ini.

    Foto: Ketua Miss World Julia Morley. (Foto: Getty Images)

    Soal janda atau ibu satu anak yang dilarang ikut Miss World sempat diungkit Julia Morley dalam wawancaranya dengan Telegraph baru-baru ini.

    Menurut Julia Morley, peraturan tersebut dibuat untuk memastikan pemenang Miss World dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan maksimal. Apalagi, jadwal pemenang akan dipenuhi kunjungan ke berbagai negara. Urusan anak dikhawatirkan dapat menyita perhatian Miss World terpilih.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Kamu tidak bisa membawa bayi ke semua tempat yang akan dikunjungi. Saya setuju bahwa harus ada kebebasan bagi para perempuan. Namun, ketika kamu bekerja di 140 negara, kamu akan menghadapi berbagai spektrum dari aspek agama dan budaya, dan saya harus memastikan mereka setuju dengan peraturan yang ada," kata Julia.

    Sebanyak 130 kontestan dari berbagai penjuru mengikuti Miss World 2019 yang karantinanya sudah berlangsung sejak sebulan terakhir. Indonesia sendiri diwakili oleh Miss Indonesia 2019 Princess Megonondo.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Malam final Miss World 2019 bisa disaksikan secara streaming di situs resmi Miss World pada pukul 21.00 WIB malam ini. Terdapat biaya sebesar US$ 2 atau Rp 28 ribu untuk menyaksikannya.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tanggapan Ketua Miss World 2019 Soal Pencopotan Gelar Juara karena Status Ibu
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar