Klasifikasi Kingdom Plantae

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Kingdom plantae atau bisa disebut tumbuhan adalah suatu organisme yang eukariotik dengan sifat multiseluler dan juga memiliki dinding sel serta klorofil. Klorofil merupakan zat hijau daun pada tumbuhan yang memiliki peran dalam terjadinya proses fotosintesis agar tumbuhan dapat membuat makanan. Ini adalah suatu hal yang jadi pembeda antara kingdom plantae dengan animalia.

    Hal lainnya yang membedakan kedua kingdom ini adalah kingdom plantae tidak memiliki kemampuan untuk bergerak bebas seperti kingdom animalia.

    Ciri – Ciri Kingdom Plantae

    Kingdom plantae tentunya memiliki karakteristik nya sendiri yang membuatnya berbeda dari kingdom animalia. Ciri – ciri tersebut antara lain:

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    • Dinding sel tersusun dari selulosa
    • Memiliki klorofil atau zat hijau daun yang berperan dalam proses fotosintesis
    • Dengan adanya klorofil, tumbuhan dapat memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanan (bersifat autotrof) dengan bantuan cahaya dari matahari.
    • Sel eukariotik
    • Multiseluler
    • Cadangan makanan tersimpan dalam bentuk amilum
    • Pergiliran keturunan terjadi pada hidupnya

    Klasifikasi Kingdom Plantae

    Kingdom plantae tentunya memiliki klasifikasinya sendiri yang tentunya dapat membantu kita agar dapat membedakan spesies – spesies yang ada dalam kingdom plantae. Berikut adalah klasifikasi – klasifikasi tersebut:

    1. Bryophyta (Lumut)

    Bryophyta atau lumut adalah suatu kumpulan tumbuhan kecil, biasanya tumbuh di tempat lembap. Tumbuhan lumut menyukai tempat lembap dikarenakan lumut membutuhkan air untuk dapat bereproduksi. Tanpa air, sel kelamin jantan tidak akan bisa membuahi sel kelamin betina. Tumbuhan lumut tidak memiliki akar, melainkan rizoid yang memiliki kemiripan dengan akar. Rizoid berfungsi agar lumut dapat menyerap air dan mineral, serta berfungsi juga sebagai alat perekat pada habitatnya. Lumut tak memiliki pembuluh xilem dan pembuluh floem.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pagaralam

    1. Pterydophyta (Paku)

    Pterydophyta atau paku adalah bagian dari kingdom plantae yang telah memiliki akar dan batang, serta daun sejati. Paku memiliki pembuluh angkut xilem dan floem. Paku atau dapat disebut juga pakis dapat bertahan di berbagai tempat terutama pada lokasi yang lembap. Paku atau pakis berkembang biak dengan memanfaatkan spora.

    1. Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)

    Spermatophyta atau tumbuhan yang berbiji ialah klasifikasi yang memiliki tingkat paling tinggi pada kingdom plantae. Tumbuhan berbiji memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan ini menghasilkan biji dan menggunakannya sebagai alat perkembang biakan. Tumbuhan biji memiliki bentuk yang bervariasi dibandingkan dengan klasifikasi – klasifikasi lainnya. Tumbuhan berbiji dapat hidup di darat dan ada juga yang dapat hidup di air. Jenis klasifikasi tumbuhan berbiji bereproduksi dengan cara penyerbukan serta pembuahan. Klasifikasi spermatophyta terbagi lagi menjadi 2 divisi berbeda, yaitu:

    1. Gymnospermae (Biji terbuka)

    Gymnospermae atau tumbuhan dengan biji terbuka adalah jenis tumbuhan yang bijinya tidak terbungkus, yang berarti bakal bijinya terbuka dan terletak pada permukaan buah. Biasanya tumbuhan jenis ini terdiri dari tumbuhan berkayu dengan akar tunggang. Tumbuhan dengan biji terbuka memiliki kelamin jantan dan betina yang letaknya terpisah, bahkan ada juga yang berbeda pohon. Gymnospermae terbagi lagi atas 4 jenis, yaitu Cycadinae, Ginkgoinae, Coniferinae Coniferales, dan Gnetinae.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    1. Angiospermae (Biji tertutup)

    Jenis Angiospermae mempunyai biji yang tertutupi oleh daging buah. Tumbuhan dengan jenis ini memiliki bentuk yang bervariasi. Tumbuhan yang mempunyai biji tertutup bereproduksi dengan bunga dan berlangsung dengan cara penyerbukan serta pembuahan. Klasifikasi angiospermae terbagi menjadi 2 kelas yaitu:

    • Monokotil (Keping satu)

    Tumbuhan dengan jenis monokotil mempunyai ciri akar serabut. Batang yang memiliki ruas serta tidak memiliki cabang. Tidak punya lapisan cambium yang menyebabkan pohon tidak bisa membesar. Daun dengan tulang sejajar ataupun melengkung. Bunga yang jumlah bagian – bagiannya berkelipatan tiga. Terdiri atas 5 ordo, yaitu ordo graminae (Rerumputan), palmae (Palem), zinggiberaceae (Jahe), bromeliaceae (Nanas), Orchicidaceae (Anggrek).

    • Dikotil (Keping dua)

    Tumbuhan dikotil mempunyai akar tunggang. Tumbuhan jenis ini punya cambium pada akar dan batangnya sehingga mampu membesar. Daun berbentuk tunggal atau majemuk dengan tulang daun menjari atau menyirip. Bunga yang bagian – bagiannya berjumlah kelipatan 2, 4, dan 5. Terbagi menjadi beberapa ordo, yaitu ordo euphorbiaceae (Pohon bergetah), leguminoceae (Polong), solanaceae (Terong), rutaceae (jeruk), malpaceae (kapas), mertaceae (jambu), dan compositae (kenikir – kenikiran).(Athallah)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Klasifikasi Kingdom Plantae
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar