Daftar Isi
Foto: Edy mendorong aktivis Inhil Ahmad Syuqron terekam kamera usai pelaksanaan diskusi publik, Rabu malam.
LancangKuning.com, INHIL - Anggota DPRD Inhil Edy Haryanto Sindrang diduga mendorong salah seorang aktivis. Insiden kecil itu terjadi setelah pelaksanaan Diskusi Publik yang ditaja oleh sekumpulan Wartawan Inhil, Rabu malam (11/12/2019).
Edy diundang sebagai pengamat kelapa di Meja Pers bertemakan Kesejahteraan Petani Kelapa, Tanggung Jawab Siapa.
Baca Juga: Usut Tuntas Kesejahteraan Petani Kelapa Inhil di Meja Pers Malam Ini
Aksi itu bermula saat seorang aktivis Inhil Ahmad Syuqron memberikan pemaparan dan kritikan terkait kegiataan diskusi tersebut. Ia juga sedikit menyinggung bahwa anggota DPRD tugasnya adalah pengawasan.
"Saya tegaskan lagi, dalam forum diskusi malam tadi, saya hanya mempertanyakan fungsi legislator pak Edy yaitu Controling atau pengawasan. Sebab hari ini dia masih berlebel anggota DPRD Inhil, lalu saya pertanyakan," ujar Ahmad melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (12/12).
Baca Juga: Pemkab Inhil Tunjuk Direktur PDAM dan PT KIG
Disisi lain, Ahmad sangat menyayangkan sikap oknum anggota DPRD Inhil terhadap aktivis. "Saya tidak marah, cuma saya menyayangkan. Pada malam itu, mungkin beliau beranggapan menyerang person. Padahal, tidak," tambah Syuqron.
Foto: Dorongan yang dilakukan oleh anggota DPRD Inhil terhadap aktivis
"Tapi saya tidak ada mempermasalahkan lagi, beliau juga minta maaf. Kedepan, saya tetap akan menyorot sikap dan kinerja anggota dewan di Inhil. Seperti sikapnya terhadap rakyat, terhadap peraturan, terhadap pelaksanaan kebijakan, dan lain-lain," jelas aktivis yang pernah mengenyam pendidikan di Unisi Tembilahan.
Baca Juga: Target Populasi Sapi di Siak Ditingkatkan
Menanggapi kritikan yang dilontarkan terhadap dirinya, Edy Haryanto Sindrang menjelaskan bahwa ia hanya diundang panitia pelaksana Meja Pers sebagai pemerhati kelapa.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Saya hanya memenuhi undangan diskusi ini untuk bicara sebagai pemerhati. Hari ini memang saya masih menjadi anggota DPRD Inhil," jawab Edy saat detik-detik penutupan diskusi yang dipimpin Ketua FKWI Debi Chandra.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut melalui via seluler WhatsApp, Edy enggan menanggapi isu yang beredar tentang dirinya. "Soal itu No Coment ya, maaf ya dek," cetusnya singkat.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Berdasarkan informasi yang dirangkum Wartawan, kedua belah pihak diketahui sudah berdamai dan saling memaafkan. (LKC/Har)
Komentar