Cara Mengamankan Data Digital dari Serangan Hacker

LancangKuning.com - Hacker adalah seseorang yang mempelajari, menganalisa, dan dapat membuat membuat modifikasi atau bahkan melakukan eksploitasi pada sistem dalam sebuah perangkat lunak ataupun perangkat keras sistem komputer. Sebagai contoh, jika seorang hacker ingin meretas sebuah perusahaan tertentu, mereka dapat mencari berbagai informasi yang berhubungan dengan perusahaan tersebut dari internet.

Lalu, mereka dapat menggunakan informasi yang telah mereka peroleh tersebut untuk mengeksploitasi kelemahan pada sistem keamanan perusahaan tersebut, yang dapat membahayakan data – data yang telah kamu percayakan pada perusahaan tersebut.

Bayangkan komputer yang ada di rumah kamu sebagai sistem suatu perusahaan. Apa yang dapat kamu lakukan untuk melindungi komputermu dari serangan cyber? Daripada kamu berdiam diri saja dan menunggu hingga komputermu diretas, kenapa tidak lindungi komputermu terlebih dahulu?

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Cara mengamankan data digital dari serangan hacker

1. Lakukan enkripsi pada data yang kamu miliki

Enkripsi data tidak hanya diperuntukkan untuk orang – orang yang berkecimpung dalam dunia IT. Berbagai macam tools modern telah memungkinkan siapa saja untuk melakukan enkripsi pada email atau informasi lainnya yang kamu miliki. Salah satu contoh dari tools itu adalah GPG, sebuah plugin open source untuk program mailing Apple yang memudahkan kita untuk dapat mengenkripsi, deSkripsi, dan menanda tangani serta memverifikasi email dengan menggunakan standar OpenPGP. Tools ini bekerja dengan cara mengacak data anda, tetapi tidak akan melindungi kamu dari kebijakan pemerintah untuk meminta kunci enkripsi untuk data yang kamu miliki.

2. Backup data kamu

Salah satu teknik dasar tetapi masih jarang dilakukan dalam melindungi data digital adalah melakukan backup data yang kamu miliki. Sederhananya, untuk melakukan backup data kamu hanya perlu membuat salinan data yang kamu miliki pada perangkat lain. Ini bertujuan agar saat perangkat kamu hilang, dicuri, atau rusak kamu tidak akan kehilangan data yang ada di dalamnya.

3. Gunakan cloud dalam melakukan backup

Selain melakukan backup data pada perangkat lain seperti flashdisk atau harddisk eksternal, kamu juga dapat melakukan backup data pada sebuah cloud. Dengan menggunakan cloud, akses pada data backup yang kamu miliki akan menjadi lebih mudah dikarenakan layanan cloud dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

Baca Juga : Akreditasi Akademi Kesenian Melayu Riau

4. Gunakan program anti-malware

Malware adalah suatu masalah serius bagi pengguna komputer. Malware dapat muncul pada tempat yang tak terduga dan sulit dijangkau oleh user. Proteksi dari malware adalah hal yang penting bagi keamanan suatu perangkat komputer. Malware (malicious software) adalah sebuah software yang dirancang untuk membuat sebuah kerusakan pada perangkat komputer tanpa sepengetahuan penggunanya. Malware memiliki banyak jenis, seperti worm, trojan horse, spyware, dan lain – lain. Macam – macam malware ini dapat bersembunyi pada website, email, foto, video, aplikasi gratis, dan lain – lain. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan memasang aplikasi anti-virus yang bagus, lakukan pemindaian berkala pada komputer kamu, dan hindari email atau link yang mencurigakan.

5. Update sistem operasi

Update sistem operasi adalah hal yang menyulitkan bagi kebanyakan pengguna. Tapi hal tersebut sangatlah penting karena update pada sistem operasi berguna untuk perbaikan pada celah keamanan. Gagal dalam memasang update artinya membuat komputermu dalam bahaya.

6. Amankan jaringan wireless yang kamu gunakan

Sebuah tips yang berguna bagi pemilik bisnis kecil ataupun sebuah keluarga, adalah selalu amankan jaringan wireless yang kamu miliki dengan kata sandi. Hal ini mencegah agar seseorang yang tak dikenal untuk meretas jaringan wireless yang kamu miliki. Walupun jika seseorang yang tak dikenal tersebut hanya menginginkan akses wifi gratis, kamu tidak ingin membagikan informasi pribadimu secara tidak sengaja dengan orang lain yang menggunakan jaringan wirelessmu tanpa izin.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

7. Matikan komputermu

Jika kamu telah selesai menggunakan komputer ataupun laptop kamu, alangkah baiknya untuk mematikannya. Meninggalkan perangkat komputer dalam keadaan menyala dan terhubung ke internet, dapat membuka kesempatan bagi peretas untuk menyerang komputermu.

8. Gunakan firewall

Firewall berguna untuk memblokir program berbahaya, virus, ataupun spyware sebelum mereka menyusupi komputermu. Berbagai macam perusahaan perangkat lunak menawarkan proteksi firewall, tetapi firewall berbasis hardware menyediakan tingkat keamanan yang lebih baik.

9. Enkripsi data pada USB drive dan kartu SIM

Melakukan enkripsi data pada perangkat penyimpanan yang dapat dicabut akan mengurangi kemungkinan seseorang yang tak diinginkan dalam mengakses data yang ada dalam perangkat penyimpanan tersebut. USB drive dan kartu SIM adalah contoh perangkat penyimpanan yang dapat dicabut dan dengan mudah digunakan pada perangkat lain, memungkinkan seseorang untuk melihat data yang tersimpan di dalamnya, kecuali jika data tersebut terenkripsi.

10. Jangan simpan kata sandi pada laptop atau perangkat mobile

Kamu tidak seharusnya menyimpan kata sandi yang kamu miliki pada laptop atau perangkat mobile. Hal ini merupakan magnet bagi para pencuri identitas dan peretas.(Athallah)