Daftar Isi
Foto: Istimewa
LancangKuning.com, Pekanbaru -- Curah hujan yang tinggi dibeberapa daerah di wilayah Riau tak sedikit aliran-aliran sungai yang meluap, yang mengakibatkan akses jalan yang sulit. Merespon banjir yang terjadi di wilayah Rokan Hulu Tim MRI & ACT Riau berangkat ke lokasi yang terdampak banjir melakukan assessment serta distribusi logistic kepada warga yang terdampak bencana.
Baca Juga: Dini hari rumah Dinas Sekda Meranti Yulian Norwis digruduk Belasan Pemuda
Adapun logistic yang didistribusikan seperti matras, popok bayi, selimut, beras dan kebutuhan pangan lainnya semoga dengan bantuan ini mampu mengurangi beban saudara-saudara yang terdampak banjir.
Widi selaku Tim MRI wilayah Riau mengatakan, kota pasir pangaraian kondisi air sudah surut namun wilayah hilir tepatnya di wilayah kecamatan rambah hilir debit air masih tinggi dan ada satu wilayah sontang yang terisolir tidak bisa di akses, karena ketinggian mencapai 1,5m (27/11).
Baca Juga: Bantu Percepatan Pembangunan Tarok City, Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal Berjanji Temui Presiden
Tim MRI & ACT Riau yang melakukan assessment dan distribusi selama 3 hari dari tanggal 27/11 hingga 29/11 menyisir ke lokasi terisolir di dusun II muara musu dan desa muara musu yang berada dipinggiran sungai Rokan, dengan menggunakan penyebrangan rakit (getek).
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Kondisi masyarakat di dusun sangat memprihatinkan dan belum tersentuh bantuan dari manapun. Masyarakat yang tinggal tidak mengungsi sekitar berjumlah 10 KK, adapun ketinggian air yang menggenangi dusun tersebut sedalam mata kaki orang dewasa serta akses masuk ke dusun harus melewati sungai yang meluap dimana ketinggian hingga lutut orang dewasa.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Distribusi ini akan terus dilanjutkan hingga dusun tulang gajah desa pematang berangan, rokan hulu, Riau untuk mendistribusikan bantuan dengan harapan bahwa warga yang terdampak banjir bisa mendapatkan bantuan logistic.
Komentar