Daftar Isi
PEKANBARU-Mahasiswa adalah agen perubahan, menjadi penyeimbang pemerintah di dalam menjalankan program kerja. Untuk itu diperlukan sebuah media yang bisa menjewatani pemekiran-pemikiran yang bernas, kritis yang membangun hingga menuangkan ide dan karya.
Berangkat dari sinilah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi melakukan kerjasama dengan Lancangkuning.com dan menjadikannya sebagai wadah untuk menulis dan menuangkan buah pemikiran.
Kesepakatan ini kemudian tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditanda-tangani Pimpinan Umum Lancang Kuning.com Bantuan Aan bersama Presiden Mahasiswa BEM UR, Syafrul Ardi, Kamis (21/11/2019) di Sekretariat UR.
MoU ini juga dihadiri Rinaldi Pare-Pare selaku Manajer Produksi Kreatif Lancangkuning.com, Wakil Presiden Mahasiswa, Abdul Hamid, dan sejumlah Kementerian Komunikasi dan Informasi se-UR.
Dalam kata sambutannya, Pimpinan Umum Lancangkuning.com, Bantuan Aan menyinggung peranan penting mahasiswa di dalam pembangunan dan peran mereka di media.
"Mereka yang bisa berkarya di media, bakalan bisa berkarya di Indonesia. Yakinlah itu." ungkap pria yang akrab disapa Aan.
Ditambahkan Aan, kerjasama ini dilakukan sebagai wadah untuk mahasiswa UNRI agar bisa menanggapi isu di Indonesia melalui tulisan.
"Lancang Kuning hadir di UNRI agar teman-teman mahasiswa tidak hanya kritis di lapangan tetapi juga kritis di media. Harapannya setelah kerjasama ini, teman-teman mahasiswa kritis terhadap kondisi Indonesia hari ini. Siapa lagi kalau bukan mahasiswa yang harus kritis. Gak mungkin dosen yang sudah digaji oleh negara harus mengkritisinya karena bisa dipecat. Jadi, selagi menjadi mahasiswa, teman-teman harus kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini." jelas Aan lagi.
Melalui kerjasama ini Lancang Kuning akan berkomitmen menerbitkan opini, berita kegiatan, puisi dan karya sejenis lainnya dari mahasiswa UNRI setiap minggu, baik tingkat fakultas maupun HIMA. Bahkan Lancang Kuning juga akan memberikan kolom khusus untuk tulisan mahasiswa UNRI nantinya.
"Akhir tahun, nanti akan kita buatkan buku tahunan memuat semua berita yang pernah naik di media Lancang Kuning." ungkapnya lagi.
Sementara Rinaldi Pare-pare uga mengatakan bahwa kegiatan ataupun prestasi mahasiswa UNRI saat ini kurang dibidik media. Oleh karena itu, melalui kerjasama ini menjadikan UNRI bisa lebih dipandang lagi oleh masyarakat luas di seluruh Indonesia.
Akhir kegiatan ditutup dengan penentuan Kominfo terbaik yang diraih oleh BEM FMIPA sebagai Kominfo terbaik pertama dan BEM FISIP sebagai Kominfo terbaik kedua.(rilis Kominfo UR)
Komentar