Daftar Isi
Foto: Presiden Sri Lanka Terpilih, Gotabaya Rajapaksa.
LancangKuning.com – Sri Lanka memiliki Presiden baru. Namanya Gotabaya Rajapaksa (70). Ia merupakan mantan Menteri Pertahanan yang dijuluki Terminator. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sri Lanka memastikan Gotabaya memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang ketat pada Minggu, 17 November 2019.
Ketua KPU Sri Lanka, Mahinda Deshapriya, menuturkan setidaknya ada 80 persen orang menggunakan hak pilihnya dari 16 juta orang yang terdaftar.
Baca Juga: Kakek 85 Tahun Raih Gelar Sarjana, Ceritanya Mengharukan
Seperti dikutip dari The Guardian, Lawan utamanya, Sajith Premadasa dari Partai Nasional Persatuan, akhirnya mengakui kekalahan yang hanya memperoleh 42 persen suara. Sedangkan Gotabaya berhasil meraup 53 persen suara.
Baca Juga: Segini Besaran Gaji Polisi Menurut PP 17 Tahun 2019
Selain itu, Gotabaya juga merupakan saudara kandung mantan Presiden Mahinda Rajapaksa (2005-2015). Dijuluki terminator lantaran sukses memerangi pemberontak Macan Tamil sepuluh tahun silam. Ia menjadi salah satu tokoh yang dihormati di Sri Lanka, termasuk di antara pemuka agama Buddha setempat.
Sang terminator pensiunan letnan kolonel tersebut memastikan kemenangan dalam pemilihan dengan janji memerangi korupsi. Ia menyatakan bakal membuat Sri Lanka aman, khususnya tujuh bulan setelah terjadi serangan ekstremis yang menewaskan 269 orang.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter, Gotabaya mengatakan meskipun hasil resmi belum keluar, namun pihaknya telah menyeberangi garis kemenangan.
"Karena kita mengantarkan sebuah perjalanan baru untuk Sri Lanka, kita harus ingat bahwa semua warga Sri Lanka adalah bagian dari perjalanan ini. Mari kita bersukacita secara damai, bermartabat dan disiplin dan dengan cara yang sama saat kita berkampanye," ungkapnya.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Ia juga mengaku hampir mendapatkan 600 ribu suara dalam Pilpres kali ini. Oleh karena itu, dirinya sangat yakin bakal meraih satu juta suara dalam waktu dekat.
“Keamanan nasional adalah perhatian utama. Ini adalah keamanan dari 21 juta orang, dan juga kebangkitan ekonomi," tegas Gotabaya, sang terminator.
Komentar