Gapura Taman Labuai Pekanbaru Nyaris Roboh

Daftar Isi


    Foto: Gapura Taman Labuai Pekanbaru


    LancangKuning.com, PEKANBARU - Gapura Taman Labuai di jalan Datuk Setia Maharaja atau Jalan Parit Indah kondisinya menghawatirkan. Gapura tersebut nyaris roboh.

    Gapura yang terbuat dari beton itu terlihat sudah condong ke arah jalan. Sementara itu pelat besi papan nama juga nyaris jatuh ke bawah. Hal ini bisa mengancam keselamatan warga yang melintas di jalan tersebut.

    Baca Juga: Anggota TNI Inhil Ajarkan Petani Cara Membuat Pupuk BIOS 44

    "Sejak kawasan di sini sepi pengunjung, fasilitasnya tak terawat lagi. Termasuk gapura ini, sudah lama rusaknya," ujar Rahmat, penambal ban di kawasan tersebut.

    Sejauh ini belum perbaikan dilakukan oleh pemerintah. Ia berharap jika Taman Labuai tersebut memang mau ditutup, lebih baik pondok dan juga gapura yang menghiasi taman tersebut dihancurkan dan dikembalikan seperti sedia kala, melansir cakaplah.com.

    Baca Juga: Butuh Uang, Siswi SMA Rela Kerja Jadi PSK

    "Karena kalau dibiarkan begitu, tak terurus, bisa mencelakakan orang yang melintas di jalan itu. Kalau tiba-tiba tumbang terus ada yang kena, siapa yang mau tanggung jawab? katanya.

    Taman Labuai dibangun sekitar tahun 2009, lokasinya di samping Purna MTQ Kota Pekanbaru Jalan Sudirman. Kawasan ini dulu diperuntukkan sebagai tempat wisata kuliner. Namun kini kawasan tersebut tidak terurus.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Pada malam hari, kawasan Taman Labuai gelap gulita. Banyak lampu-lampu penerangan Taman Labuai yang rusak dan pecah. Bahkan, saat siang hari pun lokasi ini sepi.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Kawasan ini lebih banyak didatangi penghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru yang berada di belakang purna MTQ Pekanbaru.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Gapura Taman Labuai Pekanbaru Nyaris Roboh
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar