Daftar Isi
Foto: Aktivis Rohil
LancangKuning.Com, ROHIL - Berita bohong (Hoax) sering terjadi di media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram yang disebar oleh sejumlah oknum tertentu ataupun kelompok.
Baca Juga: Ingin Kirim Sabu ke Suami, IRT Dibekuk Petugas Lapas Tembilahan
Sama halnya dengan orang nomor satu di Rokan Hilir (Rohil) Suyatno, dimana dalam beberapa pekan terakhir ini diterpa berita bohong soal dugaan korupsi yang dilaporkan oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Menanggapi hal tersebut, Aktivis
Pembina Ikatan Pemuda Mahasiswa
mewakili tiga Kecamatan yaitu Balai Jaya, Bagan Sinembah dan Bagan Sinembah Raya Suyeni mengomentari isu-isu yang menimpa Bupati Rohil. Menurutnya, semua pihak harus mengedepankan asas praduga tak bersalah kepada siapapun.
Baca Juga: Gubri Syamsuar Temu Ramah dengan Siswa Berprestasi
Menggigat, tambah Suyeni, kurang dari setahun lagi Pesta Demokrasi 5 tahunan itu akan dilaksanakan serentak termasuk di Kabupaten Rohil ini. Untuk menjaga kondusifitas menjelang Pilkada nanti, Suyeni berharap tidak ada isu miring yang dihembuskan ke salah satu bakal calon Bupati.
"Mari sama-sama menjaga kondusifitas dilingkungan tempat kita tinggal mauapun di media sosial. Apalagi asumsi dan baru dugaan saja, yang hari ini ada berita dugaan Bupati Rohil Suyatno korupsi oleh oknum LSM," kata Suyeni kepada Wartawan.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Sementara itu, Ketua Ipematika Pekanbaru Beni Setiawan turut juga
berkomentar tentang dugaan korupsi Bupati Rohil. Ia mengatakan dugaan korupsi itu belum tentu benar faktanya. Oleh sebeb itu, ia meminta tidak ada berita bohong yang disebar menjelang penetapan bakal Bupati dan Wakil Bupati nanti.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Jika berita itu bohong tentu akan bertentangan dengan hukum. Lebih baik kita berkompetisi dengan baik dan tetap jaga kesatuan serta persatuan untuk Rohil yang lebih baik," harapnya. (LKC)
Komentar