Asita: Riau Tuan Rumah Piala Dunia U20, Multipllier Effecnya Besar Sekali

PEKANBARU-Jika memang Riau ditunjuk menjadi salah satu penyelenggara perhelatan Piala Dunia U20 tahun 2021 mendatang, dikatakan Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah akan banyak memberikan dampak positifnya.

"Tentu akan besar sekali multiplier effect jika Riau menjadi tuan rumah. Makanya kita dorong dan mendukung langkah Gubernur Riau dan juga DPRD Kota Pekanbaru, DPRD Provinsi Riau, dan DPR RI juga membantu mengawal ini," ujar Dede Firmansyah.

"Harus dibicarakan juga perawatan Stadion Utama Riau, mulai disusun sejak sekarang. Karena jika nanti ditunjuk Riau sebagai tuan rumah, anggaran perawatannya sudah harus siap menjelang Piala Dunia U-20 tahun 2021 itu," tambahnya.

Asita dikatakan Dede Firmansyah mendukung penuh upaya Gubernur Riau jemput bola, agar Riau bisa ikut menjadi tuan rumah perhelatan akbar tersebut.

"Kita sangat mendukung dan mengapresiasi Gubernur Riau yang jemput bola langsung bertemu Menpora, agar kita bisa jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021," katanya lagi.

Dede Firmansyah mengatakan, Stadion Utama Riau sangat layak menjadi tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Mengingat kapasitas kursi penonton di Stadion Utama Riau itu mencapai 43,923 penonton.

"Kapasitas Stadion Utama Riau kan besar ya. Juga tidak kalah dengan Stadion Utama GBK (Gelora Bung Karno). Jadi wajar jika kita menawarkan Riau menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021," kata Dede Firmansyah.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Doni Aprialdi, dan Anggota DPR RI asal Riau, Arsyadjuliandi Rachman, telah bertemu Menpora RI Zainuddin Amali. Hasilnya, Menpora dijadwalkan berkunjung ke Riau pada November nanti untuk melihat langsung kondisi Stadion Utama Riau.(rie)