Walikota Payakumbuh: Sekedar Memulangkan Warga dari Wamena Saja Negara tak Sanggup?

PAYAKUMBUH-Kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua telah menimbulkan trauma yang sangat mendalam bagi masyarakat perantauan asal Sumatera Barat yang bermukim disana.

Mengingat, dari 28 korban data sementara yang meninggal akibat kerusuhan di Wamena, 10 diantaranya adalah masyarakat perantauan asal Sumatera Barat.

Saat ini terdapat 327 kepala keluarga perantauan asal Sumatera Barat yang ingin dipulangkan dari Wamena. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyerukan agar masyarakat Padang kampung halaman maupun yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia untuk ikut membantu kepulangan perantau dari Wamena, Jayawijaya, Papua.

Walikota Payakumbuh, Riza Falepi yang ditanyajan soal pemulangan warga Sumbar di Wamena ini mengatakan hal itu telah menjadi kewajiban saling bantu. Namun, Riza menyinggung, dimana negara yang punya kewajiban terhadap rakyatnya.

"Kalau soal pemulangan dengan cara saling bantu sudah menjadi bagian dari kewajiban kita saling bantu tapi sekali lagi di mana negara?. Sekedar memulangkan saja apa negara juga tidak sanggup?, " ujarnya dalam pesan singkat di WhatsApp, Minggu (29/9/2019).

Riza juga mengecam Presiden Jokowi yang dilihat belum berbuat dan bertindak mengantisipai kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua juga datang dari Walikota Payakumbuh, Riza Palepi.

Dikatakan Riza, negara seakan-akan seperti membiarkan terjadinya kerusuhan di Wamena. "Sangat kita sayangkan, negara tidak hadir ketika terjadinya kerusuhan. Apalagi, banyak warga Minang perantauan disana yang menjadi korban dari kerusuhan ini," ujarnya.(rie)