Cara membedakan Gejala Tipes dan DBD

LancangKuning.com - Tipes merupakan deman tifoid atau sering juga dikenal sebagi tipes adalah penyakit yang dapat menyebar melewati makanan, air, atau terkena tularan dari orang yang sudah terinfeksi (melalui tahapnya). Tipes biasanya disebabkan oleh bakteri salmonella typhi. Bakteri tersebut biasanya berada di dalam air yang sudah terkontaminasi melalui fases dan bisa juga menempel pada makanan atau minuman yang kamu konsumsi. Dan bisa saja orang yang telah terkena infeksi itu lupa akan menuci tangannya setelah memakai toilet (dan biasanya bakteri salmonella typhi terdapat didalam urine) dan setelah itu orang yang telah terinfeksi langsung menangani makanan, sehingga bakteri tersebut bisa berpindah ke makanan lainnya.

Cara-cara Mencegah penyakit Tipes antara lain: dengan meminum cairan yang banyak dari air mineral hingga cairan oralit, banyak mengonsumsi bawang putih, meminum air rebusan daun kemangi, meminum sari cuka apel, sering memakan buah-buahan dari pisang hingga alpukat, dan istirahatlah secukupnya.

Sedangkan DBD atau bisa disebut juga dengan demam berdarah dengue ialah  penyakit yang menular diakibatkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Dan penyakit ini disebabkan oleh dari salah satunya dari keempat virus dengeu. DBD biasanya ditandai dengan awalnya menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri-nyeri otot. Dan demam berdarah yang sudah parah juga dikenal sebagai dengeu hemmorhagic fever (demam dengue), bisa menyebabkan pendarahan yang serius, menurunnya tekanan darah, dan bisa jugak menyebabkan kematian. Penyakit DBD ini sering menyerang daerah-daerah tropis dan subtropis, selama musim hujan hingga selesainya musim hujan. Contohnya: afrika, asia tenggara, india, timur tengah, karibia, amerika tengah, australia, dan lain-lainnya.

Cara-cara mencegah penyakit DBD secara alami antara lain: dengan banyak mengonsumsi air kelapa muda, meminum air heksagonal, sering meminum jus buah, memakan jambu biji, dengan menggunakan alang-alang, dengan angkung, dan bisa juga dengan daun dewa.

Cara Membedakan Gejala Tipes dan DBD

1. Tifus akan sering menimbulkan demam yang cenderung naik turunnya dan berpola waktunya, sedangkan demam DBD sangat tinggi dan berlangsung sepanjang hari.

Dan pada awal mula nya, demam pada tipes tidak terlalu begitu tinggi, tapi akan meningkat secara bertahap sampai mencapai lebih dari 38 derajat celcius setiap hari dalam minggu pertama. Dan umumnya akan menjadi tinggi-tingginya ketika pada sore hari hingga sampai malam hari dan akan kembali menurun pada pagi harinya.

Dan sebaliknya, demam DBD akan berlangsung hampir sepanjang hari, dan tidak hanya sore hari dan malam hari saja seperti pada tipes. Dan selain itu, demam ini diderita cenderung sangat tinggi dan bisa mencapai 41 derajat celcius dan disertai dengan menggigil nya tubuh.

2. Timbulnya bintik merah yang muncul pada penderita DBD lebih sering terjadi dibandingkan dengan penderita penyakit tipes.

Pada DBD, akan muncul bintik-bintik merah di bagian bawah kulit, itu terjadi karena akibat pendarahan dan tidak akan pudar jika ditekan. Dan biasanya bintik merah itu muncul setelah penderitanya mengalami demam selama beberapa hari. Demam DBD juga akan menyebabkan mimisan dan pendarahan kecil pada gusi.

Sebaliknya pada tipes, munculnya bintik merah juga bisa terjadi, tetapi hanya di bagian dada saja. Bintik merah ini bukan penyebab terjadinya pendarahan, namun terjadi akibat terkena infeksi dari bakteri salmonella.

3. Gejala lainnya akan muncul pada bagian tubuh lainnya tergantung dari penyerangan bakteri tipes dan virus DBD

Pada tifus, bagian yang sering diserang ialah sekitar area usus, dan dilanjutkan pada bagian lainnya        contohnya limpa, hati, dan juga bisa bagian dari kantung empedu. Karena bagian itu berkaitan juga dengan sistem pencernaan, sehingga biasanya disertai dengan gejala sakitnya di saluran penceranaan

Sebaliknya pada DBD, terdapat nyeri atau sakitnya ulu hati yang sangat umum. Nyeri seperti bukan dikarenakan gejala maag. Terkadang juga dapat menyebabkan nyeri pada otot, nyeri sendi, dan tulang yang mulai terasa setelah munculnya demam. Dan selain itu, DBD juga menyebabkan sakit kepala parah dan mual yang mengakibatkan muntah.(Iksan)