Semarak Petang Megang, Masyarakat Pekanbaru Tumpah Ruah di Rumah Singgah Tuan Kadi

Masyarakat Kota Pekanbaru menikmati acara Petang Megang atau Petang Belimau di tepian Sungai Siak.(ft:asyraf/lancakuning.com)

LANCANGKUNING.COM,Pekanbafu-Sore terakhir sebelum memaski bulan puasa ramadhan, ratusan masyarakat Kota Pekanbaru tumpah ruah di pinggir Sungai Siak, Rumah Singgah Tuan Kadi, Senapelan.

Acara ini dihadiri langsung oleh PJ Wali kota Pekanbaru beserta pejabat penting lainnya di tepian sungai siak.

Petang Megang adalah tradisi yang harus dilestarikan. Setelah melakukan rangkaian acara dari siang, kemudian diakhiri dengan Petang Megang atau Petang Belimau, membersihkan diri memasuki bulan suci Ramadhan.

“Acara ini menjadi momentum bagi kita untuk menyamakan persepsi agar bisa membangun Pekanbaru lebih maju” ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihin S.STP M.AP.

Petang Belimau merupakan sebuah tradisi yang sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Kota Pekanbaru, dalam acara tersebut masyarakat mandi dengan menggunakan racikan jeruk nipis beserta rempah-rempah lainnya. Kemudian Beberapa anak yatim dimandikan sebagai simbolik oleh Pj Walikota Pekanbaru.

“Ramuan jeruk yang digunakan untuk mandi tersebut juga tidak sembarangan, para tetualah yang paling paham dengan racikan itu, diawali ziarah kubur siang tadi, adalah bagian dari menghargai para pendahulu begitu juga dengan tradisi petang balimau ini,” ucap Eriyanto,  Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kota Pekanbaru.

Pemilihan rumah singgah sutan kadi sebagai titik pusat acara tersebut dikarenakan tempat yang strategis dan paling bagus saat ini, karena untuk pelaksanaan tempat untuk acara petang belimau ini biasanya berganti-ganti, tambah Eriyanto ketika diwawancarai.

Acara tersebut tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat setempat saja, masyarakat dari luar daerah hingga luar negeri juga datang menikmati acara petang (asr)