Munggahan, Silaturahmi Masyarakat Sambut Bulan Ramadan.

Tradisi munggajan masyarakat memyambut bulam Ramadhan.(ft:Nusantaranews.com)

LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru,- Menjelang Bulan Ramadan tiba, berbagai tradisi dilakukan oleh setiap muslim dari berbagai suku untuk menyambut bulan Ramadan.

Diantaranya, tradisi Munggahan, sebuah kebiasaan yang sudah melekat dalam kebiasaan masyarakat saat menyambut bulan suci Ramadhan.

Munggahan diambil dari kata sunda, “munggah” yang berarti berjalan.

Tradisi adalah wujud syukur merupakan tradisi menyambut masyarakat yang akan  berjalan memasuki bulan Ramadan dengan suka cita. 

Kegiatan dalam tradisi munggahan ini kerap kali berbeda-beda, ada yang makan-makan bersama keluarga, jalan-jalan bersama keluarga, dan ada juga yang ziarah bersama. Namun, mayoritas masyarakat melaksanakan tradisi munggahan dengan makan bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Makan bersama tersebut merupakan ajang silaturahmi dan mendekatkan diri sesama keluarga, dengan tujuan mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan. 

Walaupun tradisi munggahan ini berasal dari bahasa dan suku Sunda, pada kenyataannya hampir seluruh umat muslim di Indonesia, termasuk masyarakat Pekanbaru, Provinsi Riau. Menurut penuturan Tuti salah satu pedagang di Kota Pekanbaru, ia menjelaskan bahwa di Pekanbaru juga melaksanakan tradisi munggahan seperti di Jawa
  
“Di Pekanbaru ini juga ada munggahan sama seperti di Jawa. Orang-orang luar Jawa pun kayak kami di Pekanbaru, Kalimantan, dan daerah luar Jawa juga ada munggahan. Bahkan di Pekanbaru ini juga ada tradisi lain untuk menyambut bulan Ramadan, yaitu tradisi mandi balimau, ” ucapnya, Jum’at (8/03/24). 

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa munggahan itu adalah moment bahagia, karena bisa berkumpul dengan keluarga dan orang-orang terdekat. moment itulah yang Tuti pakai untuk silaturahmi dan minta maaf sebelum memasuki bulan Ramadan, “Munggahan ini ibu jadikan ajang minta maaf sama keluarga, saudara ya, karena kalo kita mau masuk bulan Ramadan harus suci. Jadi ibu pakai munggahan ini sebagai cara ibu mensucikan diri lah begitu,” pungkasnya.(phi)