Untuk ke Enam Kalinya KPI RU II Sungai Pakning Raih Proper Emas 

Foto bersama usai menerima Proper Emas ke 6 dan Green Leadership Madya di Hotel Bidakara Jakarta
 
Lancang Kuning, BENGKALIS -- Untuk ke Enam kalinya PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Produksi Sungai Pakning raih penghargaan pada Anugrah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) 2023 dan Green Leadership Madya dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia yang diserahkan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin di Hotel Bidakara, Jakarta,  pada Rabu (20/12/2023). 

Penghargaan Green Leadership ini diberikan kepada pimpinan yang dinilai mampu memberikan solusi atas lima isu prioritas. Lima isu prioritas itu yakni menyelamatkan bumi dan kemanusiaan yaitu mengakhiri kemiskinan, mengurangi ketimpangan, pemberdayaan perempuan, sistem pangan yang sehat &berkelajutan serta transisi energi.

Pada Proper 2023, PT Kilang Pertamina Internasional Unit II Produksi Sungai Pakning mengangkat Program Sungai Gambut Berseri yang merupakan Program Unggulan dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim. Program ini terdiri dari berbagai kegiatan yang berfokus pada Pengembangan Pengolahan Air Gambut dan Konservasi Kawasan Aliran Sungai Dayang.

Manager Produksi PT Kilang Pertamina Internasional Unit II Produksi Sungai Pakning, R. Moh. Kun Tauchid, menyampaikan bahwa program inovasi sosial terkait Sungai Gambut Berseri merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan dan perubahan iklim yang terjadi khususnya di Kabupaten Bengkalis, Riau.

“Pelaksanaan Program Sungai Gambut Berseri dilatarbelakangi oleh kondisi Sungai Dayang, salah satu Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Siak Kecil, yang mengalami degradasi kualitas air sebagai sumber air baku untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat,” jelasnya, ahad (24/12/23). 

Sementata itu Didik Subagyo selaku General Manager PT KPI RU II menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat sehingga dapat menciptakan inovasi-inovasi program CSR yang berkelanjutan dan berdampak besar bagi masyarakat. 

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas diraihnya penghargaan ini dan mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat serta mendukung dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat kami khususnya Mitra Binaan CSR dan Pemerintah setempat. Semoga Raihan ini dapat lebih memotivasi kita semua untuk semakin berinovasi dan berkreasi bagi negeri,” tuturnya.

Inovasi yang tercipta pada Pengembangan Pengolahan Air Gambut berhasil mengolah air gambut menjadi air bersih melalui Unit Filtrasi Air Gambut (FILAGAM) dengan modifikasi Biokoagulan Serbuk Biji Kelor yang telah berhasil memproduksi 13.140 Ton air bersih pertahun nya. Melalui pipanisasi yang dibangun, sebanyak 116 KK telah mendapatkan akses dan menerima manfaat air bersih ini. Disamping itu, Teknologi Reverse Osmosis (RO), Koperasi Tirta Muda Beringin telah berhasil memperoleh air siap minum yang menjangkau pemasaran hingga 7.749 orang di 2 (dua) Kecamatan. 

Budidaya Ikan Air Tawar bioflok dimodifikasi dengan aquaponik juga merupakan kegiatan dari pengembangan pengolahan air gambut dengan dua kali penghematan air dan pakan ikan.
Konservasi di Daerah Aliran Sungai juga dilakukan untuk meningkatkan debit air permukaan di lahan gambut dan memperlambat terjadinya penguapan. Koperasi Tirta Muda Beringin melakukan pembibitan berbagai jenis tanaman di nursery serta penanaman 3000 tanaman keras di sepanjang sempadan sungai. Kegiatan ini didukung dengan kegiatan konservasi pada kawasan hutan rawa asli sebagai “Arboriparian Gambut Berseri”. (LK/Fz).