Nah, BPIH 2019 Hitungnya Pakai Kurs Dolar AS

Daftar Isi

    JAKARTA-Berbeda dengan perhitungan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun 2019 ini, perhitungannya akan mengacu kepada kurs dolar Amerika Serikat. Alasanya, karena dinilai lebih objektif.

    Usulan ini datang dari Kementerian Agama Republik Indonesia. "Kami akan ajukan BPIH 1440 Hijriyah pakai kurs dolar. Jika harus dirupiahkan, itu akan gunakan kurs saat musim haji tiba," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019, seperti yang dilaporkan Antara.

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS fluktuatif, sehingga kalau BPIH ditetapkan dalam rupiah nilainya bisa berbeda pada saat penetapan dengan pembayaran.

    Selain itu pembayaran lintas negara untuk berbagai keperluan penyelenggaraan haji umumnya menggunakan mata uang dolar AS.

    Dalam proses penyediaan fasilitas haji, Lukman meminta jajaran aparatnya mempelajari penyediaan fasilitas pelayanan bagi jamaah haji di negara-negara lain.

    "Lakukan survei ke negara lain sebagai pembanding, semisal ke Malaysia, Turki, mereka bayar berapa tenda Arafah, katering dan lain-lain," katanya.

    Pemerintah sampai sekarang masih menggodok besaran BPIH 2019. Penetapan BPIH akan melalui beberapa tahap, salah satunya kunjungan kerja Komisi VIII DPR ke Arab Saudi dan selanjutnya akan ada rapat tertutup mengenai masalah itu. BPIH diperkirakan sudah ditetapkan pada Februari 2019.(*/rdh)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Nah, BPIH 2019 Hitungnya Pakai Kurs Dolar AS
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar