Hasil Uji Lab Kematian Gajah Hamil di Bengkalis, Ini penjelasan BBKSDA Riau

Daftar Isi


    Foto: Tim medis BBKSDA melalukan Nekropsi pada gajah mati di Bengkalis, Riau.

     

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau masih menunggu uji sampel di laboratorium Balai Veteriner, di Bukittinggi, terkit kematian gajah betina di Mandau Bengkalis baru-baru ini.

    Sebelumnya, sampel hati, dinding usus, paru, dan kotoran gajah betina yang sedang hamil tersebut sudah dikirim untuk  dilakukan uji laboratorium tersebut.

    "Kita masih menunggu uji lab dulu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar KSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara dalam keterangan persnya, Selasa (7/6/22).

    Gajah betina diperkirakan berusia 25 tahun sebelumnya ditemukan mati di areal lahan konsesi PT Riau Abadi Lestari, di Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis. 

    Gajah mati tersebut ditemukan oleh karyawan PT Riau Abadi Lestari, dengan posisi terbaring di tengah jalan. Tepatnya berada di kilometer 9.

    Atas informasi tersebut Tim gabungan Balai Besar KSDA Riau dan Rimba Satwa Foundation (RSF), saat itu tengah patroli, langsung melakukan peninjauan ke lokasi.

    "Kalau sudah ada hasil uji labnya, baru bisa dipastikan penyebab kematiannya," ujarnya. (LK/MCR) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Hasil Uji Lab Kematian Gajah Hamil di Bengkalis, Ini penjelasan BBKSDA Riau
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar